- Bumi adalah tempat di mana manusia, hewan, dan tumbuhan bisa hidup karena memiliki air serta oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Ketika berbicara mengenai Bumi, pembahasan seputar bentuknya memang sangat menarik. Planet Bumi adalah salah satu rahasia alam semesta dan masih dipelajari, sehingga banyak ilmuwan percaya bahwa planet yang kita tinggali ini berbentuk bulat seperti ternyata, bentuk Bumi bukanlah bola yang sempurna melainkan agak sedikit lonjong seperti telur. Lantas, kenapa bentuk Bumi tidak bulat sempurna? Sebelum menjawab hal tersebut, mari ketahui terlebih dahulu puncak tertinggi di Bumi. Jika diukur dari pusat Bumi, puncak tertinggi dari planet kita ialah Gunung Chimborazo di Ekuador, bukan Gunung Everest yang dikenal sebagai gunung tertinggi di dunia. Dilansir dari Live Science, Minggu 3/4/2022 Gunung Chimborazo lebih unggul dalam hal ini karena planet Bumi sebenarnya sedikit terjepit di bagian kutubnya. Bila diibaratkan, seperti sebuah bola yang ditekan oleh dua tangan pada bagian atas dan bawahnya. Sehingga, khatulistiwa yang merupakan tempat Ekuador berada lebih juga Misteri Gas Langka yang Bocor dari Dalam Inti Bumi, Studi Ungkap Terbentuk Setelah Big Bang Alih-alih berbentuk bola yang bulat sempurna, bentuk Bumi adalah oblate yang berarti bentuknya seperti bola yang agak pipih dan lonjong seperti telur. Akan tetapi, bentuk lonjong itu hanya sedikit yang artinya Bumi masih tampak bulat sempurna meski tidak disadari banyak orang. "Faktanya, kebanyakan planet dan Bulan tidak berwujud bola sejati. Mereka biasanya terjepit dalam sejumlah cara atau hal lainnya," ujar ilmuwan planet di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, Amerika Serikat, James Tuttle Keane. Apa yang membuat bentuk Bumi tidak bulat sempurna? Dia menambahkan penyebab Bumi, planet lain serta Bulan tidak bulat sempurna ialah adanya gaya sentrifugal atau gaya luar yang dialami oleh sebuah benda berputar. Sebuah planet yang berputar, kata dia, pasti mengalami gaya sentrifugal. Sederhananya, ketika Anda berputar di kursi atau di atas kaki maka akan merasakan adanya tarikan dari pusat tubuh. Hal ini mungkin akan menyebabkan lengan maupun kaki terkilir. "Atau, jika duduk di komidi putar, ada sedikit kekuatan ekstra yang bekerja pada Anda saat di komidi putar itu, sehingga Anda merasa ditarik ke samping," terang Keane menggambarkan kenapa bentuk bumi tidak bulat sempurna. Baca juga Mengapa Bumi dan Planet Lainnya Berbentuk Bulat, Bukan Datar?
BentukUcapan Bersyukur Menurut Alkitab. Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus. Kehendak dari Tuhan dalam menciptakan kita adalah agar bisa menikmati bumi dan segala sesuatu yang ada didalamnya dan ini juga menjadi alasan kita untuk
Ilustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto mengenai bentuk bumi, beberapa waktu sempat ramai dan viral di media sosial. Terdapat dua pemikiran berbeda mengenai bentuk bumi, apakah datar atau bulat?Dua pemikiran ini tentunya akan terus menjadi perdebatan. Sebab, setiap pemikiran memiliki kubu tersendiri yang perdebatan ini telah muncul sejak lama. Karena pada awalnya, orang-orang memang percaya bahwa bentuk bumi adalah rata. Dikutip dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an, selama berabad-abad, manusia merasa ketakutan akan jatuh di tepi jurang karena bentuk bumi yang Francis Drake merupakan orang pertama yang membuktikan bahwa bentuk bumi bulat dengan pelayarannya pada 1597. Akan tetapi, sebelum penemuan tersebut, Alquran telah menjelaskan bentuk bumi yang sebenarnya. Simak penjelasan bentuk bumi menurut Alquran Bumi Menurut AlquranIlustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto ilmuwan-ilmuwan di dunia menemukan bentuk bumi, Alquran telah menjelaskan bahwa bentuk bumi adalah geo-spherical bulat yang dihamparkan pada kutub. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT, berikutوَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآArtinya “Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya,” QS. An Nazi’at ayat 30.Allah SWT berfirman dalam QS. Al Hajj ayat 27 mengenai bentuk bumi yang فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍArtinya “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh fajj amiq.”Mengutip dari buku Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an karangan Nadiah Thayyarah, dalam ayat ini menurut ulama penggunaan kata amiq sebagai ganti kaya ba’id yang merupakan isyarat bahwa bumi itu bulat. Garis-garis pada permukaan bumi tidaklah lurus, namun lengkung serta membutuhkan dimensi ketiga, permukaan dan Alquran Mengenai Bentuk BumiIlustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto ayat-ayat dalam Alquran yang menunjukkan bahwa bumi itu bulatوَتَرَى ٱلْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّ مَرَّ ٱلسَّحَابِ ۚ صُنْعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِىٓ أَتْقَنَ كُلَّ شَىْءٍ ۚ إِنَّهُۥ خَبِيرٌۢ بِمَا تَفْعَلُونَArtinya “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيْلَ عَلَى ٱلنَّهَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُArtinya “Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Sebelumnyamanusia dulu tidak mengetahui bahwa bentuk bumi itu bulat. Bahkan ada yang menebak nebak kalau bumi itu bentuknya kotak, oval dan lain sebagainya tapi Alkitab telah memberitahu bahwa bumi adalah bulat jauh sebelum para ilmuwan tahu tentang hal ini. 6. Bilangan 19:11. Ayat 11 : "Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari
- Kisah Menara Babel Babylonia Tower of Babel. Menara Babel adalah menara tertinggi di bumi yang pernah dibangun di zaman Babylonia. Menara Babylonia ini berdiri setelah zaman Nabi Nuh pasca banjir bandang. Penduduk pada zaman itu dianugerahi dengan kekuatan-kekuatan fisik yang lebih dan keperawakan yang gagah dibanding dengan bangsa-bangsa lain. • Kesalehan Ayub Dicobai, Kehilangan Kekayaan dan Anak-anaknya, Responnya Seketika Mengubah Kehidupan Menara inilah yang dikenal hingga saat ini sebagai simbol keangkuhan dan kesombongan manusia. Mitologi kuno menyebutkan bahwa dahulunya manusia hanya memiliki satu rumpun bahasa dan kemudian para manusia bepergian ke arah timur dan mendirikan sebuah menara yang sangat tinggi menjulang ke langit di sebuah tempat yang bernama Shinar. Ada banyak kisah yang menuturkan mengenai menara ini. Diantaranya bersumber dari Kitab Taurat Yahudi, Alkitab Kristen, dan Alquran Islam. Dalam Alkitab, kisah pembangunan menara babel tertulis dalam kitab Kejadian 111-9 1. Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. 2. Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. 3. Mereka berkata seorang kepada yang lain "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat. 4. Juga kata mereka "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." 5. Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
DisiniRoh Kudus berpartisipasi bersama Bapa dan Anak dalam penciptaan langit dan bumi. Ke-Allahan Roh Kudus sebagai Oknum atau Pribadi ketiga Trinitas, dapat dilihat dalam lembaran-lembaran awal Alkitab yang menceriterakan karya penciptaan langit dan bumi, termasuk manusia dan ciptaan Tuhan lainnya.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ZuPUTTC4bAhakHRL4TAELZyY7HZtsuz6nphSMypraXd7tHVp8QF-mA==
Didalam 1 raja-raja 8 : 30 menuliskan bahwa surga adalah tempat kediaman Allah dan di dalam matius 18 : 10 di surga terdapat para malaikat. Alkitab tidak mengajarkan bahwa bumi adalah tempat tinggal saat untuk manusia atau tempat untuk tunggu giliran meninggal kemudian naik ke surga. Alkitab meyakinkan Allah tidak dulu inginkan manusia binasa.
– Belum lama ini dunia maya kembali dimeriahkan oleh pertikaian antara kaum bumi bulat melawan kaum bumi datar. Bagi pembaca yang kurang akrab dengan media sosial, yang disebut kaum bumi bulat adalah orang-orang yang meyakini bahwa bumi itu bulat, sejalan dengan pendapat para ilmuwan dewasa ini, sejalan pula dengan ajaran guru-guru IPA di sekolah. Kaum bumi datar punya pandangan berbeda. Sesuai dengan namanya, orang-orang ini berpendapat bahwa bumi itu datar. Gagasan bahwa bumi itu bulat, menurut mereka, merupakan penyesatan dan rekayasa yang dipelopori oleh pihak-pihak tertentu, dengan maksud yang tertentu pula. Kaum bumi datar menegaskan bahwa bumi itu datar dan berbentuk lingkaran, bagaikan piring atau martabak manis yang tidak dibelah. Daratan di bumi dikelilingi oleh lautan yang sangat luas. Di ujung-ujung lautan melingkarlah dinding es yang sangat tebal, yang tidak mungkin bisa ditembus manusia. Dinding es ini berfungsi sebagai pagar agar air laut tidak tumpah ke luar angkasa dan agar para nelayan tidak jatuh dari pinggir bumi saat mencari ikan. Dalam rangka memperkuat argumen mereka, kaum bumi datar mengutip sejumlah ayat dalam Alkitab. Mazmur 195 sering disebut. Dikatakan di situ, “Tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.” Lihat, ayat ini berbicara tentang ujung bumi. Bukankah ini berarti bumi itu datar? Sesuatu yang bulat pasti tidak mempunyai ujung, bukan? Daniel 410-11 juga sering dikutip. Dalam dua ayat yang berbicara tentang mimpi Nebukadnezar ini dikatakan, “Di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang sangat tinggi; pohon itu bertambah besar dan kuat, tingginya sampai ke langit, dan dapat dilihat sampai ke ujung seluruh bumi.” Selain tentang ujung bumi, disebutkan juga di sini tentang pohon raksasa yang tetap kelihatan dari berbagai arah. Hal ini tentunya hanya bisa terjadi kalau bumi bentuknya datar. Perjanjian Baru tidak dilupakan. Kisah Yesus dicobai Iblis dilihat sebagai bukti bahwa bumi itu datar, sebab dalam pencobaan yang kedua dikatakan, “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya” Mat 48; bdk. Luk 45. Kalau bumi berbentuk bulat, tentunya tidak semua kerajaan akan kelihatan, sebab ada kerajaan yang terletak di belahan bumi yang lain. Ada juga ayat yang cocok dari kitab Wahyu, “Kemudian dari itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi” Why 71. Posisi keempat malaikat itu jelas mengandaikan bumi yang berbentuk datar. Menanggapi ayat-ayat bukti yang dikemukakan di atas, pertama-tama harus dikatakan “benar, ayat-ayat itu mengandaikan gagasan bahwa bumi itu datar.” Bukan hanya ayat-ayat itu saja, dapat dipastikan bahwa Alkitab secara keseluruhan – baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru – mempunyai pandangan yang sama. Alkitab juga meyakini bahwa bumi adalah pusat alam semesta, sehingga mataharilah yang mengitari bumi, bukan sebaliknya Mzm 195-7. Pertanyaannya, benarkah ayat-ayat itu sungguh membuktikan bahwa bumi itu datar? Perdebatan ini kiranya menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan pemahaman yang tepat mengenai Alkitab. Ini bukan hal baru, sebab mendiang Pater Groenen OFM, Mahaguru Kitab Suci di Indonesia, sudah menyampaikannya puluhan tahun silam. Alkitab adalah firman Allah, tetapi jangan dikira bahwa Allah mendiktekan isinya secara langsung dari atas sana. Manusia berperan besar dalam terbentuknya Kitab Suci, sehingga alangkah baiknya kalau Alkitab dimengerti sebagai “firman Allah dalam bahasa manusia”. Dalam konteks pembicaraan kita sekarang, ini berarti pandangan Alkitab bahwa bumi itu datar tidak boleh dilihat sebagai pernyataan dari Allah, melainkan anggapan dari orang-orang yang hidup pada masa itu. Alkitab adalah suatu bentuk kesaksian iman. Sangat keliru kalau kemudian kitab ini dipandang sebagai buku sejarah maupun buku ilmu pengetahuan. Ada sejarah dalam Alkitab, tetapi bagaimanapun Alkitab bukanlah buku sejarah. Ada pengetahuan dalam Alkitab, tetapi bagaimanapun Alkitab bukanlah buku pengetahuan. Mazmur 19, misalnya, adalah mazmur yang berisi kesaksian dan pujian akan keagungan Tuhan. Menjadikan mazmur ini bukti bahwa bumi itu datar hanya karena menyebut istilah “ujung bumi” merupakan tindakan yang disebut salah fokus. Jadi, mana yang benar? Bumi itu bulat atau datar? Ambillah sikap yang tepat. Dengarkanlah pandangan orang-orang yang kompeten di bidangnya, yaitu para ilmuwan. Jarot Hadianto
BENTUKBUMI MENURUT QUR'AN, 1400 TAHUN LALU dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet
Bumi Datar vs Bumi Bulat Foto Ridho Robby/kumparanPerdebatan soal bumi bulat versus bumi datar, mau tak mau, kerap membawa-bawa ayat-ayat dalam kitab-kitab suci beberapa agama, selain memaparkan argumen sains dari kedua bumi datar dan bumi bulat mencomot ayat-ayat yang berlainan pada kitab suci untuk menjustifikasi keyakinan saja sih dalil-dalil yang kerap digunakan sebagai tameng dalam perdebatan kedua kubu?Bumi datar adalah keyakinan khalayak umum di Eropa sebelum Galileo Galilei sekitar awal tahun 1600-an membuat keributan dengan mengatakan bumi berbentuk bulat dan mengelilingi matahari sebagai pusat sistem tata saat itu masyarakat Eropa -dan Gereja- percaya bahwa bumi datar dan merupakan pusat tata surya, bukannya matahari. Akibatnya, Galileo pun dihukum -meski kemudian ia direhabilitasi tiga abad setelah yang menjadi dasar argumen flat earthers dan masih digunakan hingga kini, beberapa di antaranya tercantum pada tulisan Robert J. Schwadewald di The Bulletin of the Tychonian Society 44 berjudul The Flat-Earth menuliskan beberapa ayat seperti Daniel 410-11 yang mengisahkan penguasa Babilonia, Raja Nebukadnezar, berkata “Saw a tree of great height at the centre of the earth… reaching with its top to the sky and visible to the earth's farthest bounds.” Melihat sebatang pohon yang amat tinggi di tengah bumi… pohon itu tingginya mencapai ujung langit dan dapat terlihat dari titik bumi paling jauh.Schwadewald menganggap, pohon tersebut hanya bisa terlihat hingga ke ujung-ujung dunia apabila bumi juga mencontohkan argumen bumi datar lewat Matthew 48 yang mengatakan, “Once again, the devil took him to a very high mountain, and showed him all the kingdoms of the world [cosmos] in their glory.” Sekali lagi, iblis membawanya ke gunung yang sangat tinggi, dan menunjukkan kepadanya semua kerajaan dunia dengan segala kemegahannya.Serupa dengan tafsirannya atas Daniel 410-11, keadaan pada Matthew 48 menurut Schwadewald tidak mungkin apabila bumi itu lain yang juga sering digunakan untuk mendukung argumen bumi datar ialah Revelation 71, “After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds of the earth to prevent any wind from blowing on the land or on the sea or on any tree.” Setelah itu, saya melihat empat orang malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi. Mereka menahan keempat angin di bumi supaya jangan ada angin yang bertiup di darat atau di laut, atau di pohon-pohon.Pendapat tersebut, menurut flat earthers, menunjukkan bahwa bumi memiliki ujung di keempat pojoknya. Hal yang, dalam pandangan penganut keyakinan bumi datar, tak mungkin terjadi ketika bumi itu bumi datar dengan kutub selatan di tepi. Foto Wikimedia CommonsKelompok bumi datar tak hanya didominasi agama Kristen. Selain dalil Injil, flat earth society juga berkembang di kalangan pemeluk agama Alquran yang kerap digunakan sebagai pendukung argumen tersebut misalnya, "Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung, dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu, menurut ukuran." – “menghamparkan” pada ayat Al Hijr di atas menjadi basis argumen bahwa bumi merupakan sebuah bentangan medan Al Hijr, surah Thaha juga memiliki satu ayat yang sering digunakan oleh Flat Earth Society, yakni "Yang telah menjadikan bagimu bumi, sebagai hamparan tempat hidupmu, dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu sebagai tempat berjalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu, berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam." – Qaaf pun demikian. "Dan Kami hamparkan bumi itu, dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh, dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata." – Bahasa Inggris, surat Thaha tersebut dituliskan dengan pengartian “[It is He] who has made for you the earth as a bed [spread out]...”Peta Dunia Bumi Datar Foto “as a bed” dan “spread out” itu menjadi basis argumen para anggota Flat Earth Society yang menggunakan dalil-dalil dengan penggunaan ayat Al Qaaf yang dalam Bahasa Inggrisnya tertulis “...the same that has made for you the earth like a carpet spread out.”Dalil bumi datar, dibantah oleh pemercaya teori bulat -juga dengan dalil kitab. Misalnya, klaim flat earthers yang menggunakan Injil Revelation 71 untuk mengasumsikan bumi datar karena ada “empat sudut” bumi, disebut round earthers sesungguhnya tafsir ada empat arah mata angin utara, selatan, timur, dan barat. Sementara dalam kitab perjanjian lama, Job 267, dijelaskan bahwa bumi tertahan di suatu ruang, sebanding jelas dengan matahari “Allah membentangkan langit, di atas samudra, dan menggantungkan bumi pada ruang hampa.”Pada ayat 10, penjelasan berlanjut, yang artinya kurang lebih He described a circle upon the face of the waters, until the day and night come to an end.Digambar-Nya lingkaran pada muka lautan untuk memisahkan terang dari kegelapan.Lingkaran pada muka lautan, bagi pendukung teori bumi bulat, ditafsirkan sebagai bentuk ruang yang buat, sebuah sphere bola.Bumi Foto NASA GoddardDalam dalil-dalil Islam, kata-kata membentangkan yang memunculkan kesan datar di beberapa ayat seperti Al Qaaf dan Thaha, menurut round earthers, sesungguhnya menekankan pada penampakan dan fungsi bumi bagi kehidupan dalam bahasa Arab, disebut dengan kata sawi atau almustafi. Alquran, dalam berbagai pilihan kata yang digunaknnya untuk menjelaskan sifat bumi, tidak menggunakan kosakata “datar” sama sekali. Meskipun tidak ada ayat yang secara jelas menyatakan bumi itu datar, ayat yang menyebut secara literal dan harfiah bahwa bumi bulat, juga tak begitu, ada beberapa ayat yang mengindikasikan bahwa bentuk bumi ialah bulat, contohnya surat Az-Zumar 395 yang berbunyi, “Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam.”Menutupkan, atau dalam Bahasa Arabnya yukawwiru, mengandung pengertian “Melapisi sesuatu kepada suatu benda yang bundar.” Kata yang sama biasa digunakan ketika hendak mengatakan “melilitkan sorban di kepala.”Dari situ, Alquran mencoba menjelaskan bahwa bumi, kurang lebih, sama seperti kepala sebuah ruang yang memiliki bentuk bulat tiga soal dalil-dalil kibat suci. Nah, bagaimana secara ilmiah?Jadi. Bumi bulat? Atau bumi datar? Foto Kumparan
Ayatayat Alkitab ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Tuhan dan karya-karyanya dapat ditemukan dalam memahami tumbuhan, hewan, dan lingkungan: Ayub 12: 7-10 "Tetapi tanyakan kepada hewan, dan mereka akan mengajari Anda, atau burung-burung di udara, dan mereka akan memberi tahu Anda; atau berbicara dengan bumi, dan itu akan mengajari Anda
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID -EuLyS0EMS5gotbnX8w7Ke9hFWGtw-xtaLOS1Fh-Uswo9I7Aiw3KQ==
. 6w94a4ltcl.pages.dev/9846w94a4ltcl.pages.dev/9446w94a4ltcl.pages.dev/886w94a4ltcl.pages.dev/776w94a4ltcl.pages.dev/926w94a4ltcl.pages.dev/2926w94a4ltcl.pages.dev/1746w94a4ltcl.pages.dev/2116w94a4ltcl.pages.dev/4986w94a4ltcl.pages.dev/6766w94a4ltcl.pages.dev/8306w94a4ltcl.pages.dev/526w94a4ltcl.pages.dev/2536w94a4ltcl.pages.dev/1016w94a4ltcl.pages.dev/34
bentuk bumi menurut alkitab