TingginyaKasus Positif Covid-19, Semua Pertandingan bolahita Feb 2, 2022. Tiru Indonesia, Asosiasi Basket Malaysia Ingin
Mitra Kukar. Grafis Skuat Mitra Kukar musim lalu. PT LIB Pemain baru Mitra Kukar Muhammad Lutfi, Fernando Rodriguez Ortega, Mauricio Leal, Dedi Hartono, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Ravi Murdianto, Herwin Saputra, Yoo Jae-hoon, Rendy Siregar, Danny Sean Guthrie. Pemain yang dilepas Mitra Kukar Marclei Santos, Mohamed Sissoko, Seftia Hadi, Zulham Zamrun, Joko Ribowo, Jorge Gotor, Aldino Herdianto, Saepuloh Maulana, In-Kyun Oh, Herwin Saputra, Yogi Rahadian. Daftar Pemain Mitra Kukar Di Liga 1 2018. Kiper Yoo Jae-Hoon, Gerri Mandagi, Ravi Murdianto Belakang Dedi Tri Maulana, Wiganda Pradika, Rendy Siregar, Zulchrizal Abdul Gamal, Roni Rosadi, Joko Sidik, Dedy Gusmawan, Mauricio Leal, M Rizky Ramadhan, Yoga Pratama Hadi Kuswendi Tengah Abdul Rohim, Ahmad Bustomi, Andre Agustiar, Arif Suyono, Danny Sean Guthrie, Dedy Hartono, Dhika Pratama, M. Luthfi Kamal Baharsyah, Rifan Nahumarury, Septian David Maulana, Hendra Adi Bayauw, Bayu Pradana, Muhammad Bachtiar Depan Anindito Wahyu Erminarno, M. Rafli Mursalim, Monieaga Bagus Suwardi, Aldino Herdianto, Fernando Rodriguez Ortega Pemain Kunci Bayu Pradana, Septian David Maulana, dan Fernando Rodriguez Ortega Bayu Pradana dan Septian David Maulana menjadi sosok penting dalam tim Mitra Kukar. Kedua pemain tersebut selalu menjadi pilihan utama pelatih di musim 2017, bisa dibilang keduanya adalah nyawa permainan tim. Berkat penampilan stabilnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang dan pemain sayap itu pun menjadi langganan Timnas Indonesia. Di musim 2018, diperkirakan mereka masih menjadi tumpuan permainan. Jangan lupakan juga kehadiran penyerang baru tim ini, Fernando Rodriguez Ortega. Pemain yang musim lalu bermain di Liga Filipina bersama Ceres-Negros itu mencetak 26 gol dari 32 penampilan. Penampilan ciamiknya langsung terlihat diajang Piala Presiden 2018. Pemain berkebangsaan Spanyol itu langsung mencetak 2 gol dipertandingan debut bersama Mitra Kukar. Prediksi 4-2-3-1 menjadi formasi yang kerap diterapkan oleh pelatih baru Mitra Kukar, Rafael Berges Martin, dalam penampilan mereka di Piala Presiden 2018 dan beberapa pertandingan uji coba. Meski diakui belum maksimal, pelatih asal Spanyol itu yakin timnya akan mencapai puncak permainannya dalam Liga 1 nanti. Jika dilihat dari komposisi pemain yang tidak berubah jauh dari musim lalu, ditambah dengan datangnya pemain asing yang sudah berpengalaman bermain di Indonesia seperti Yoo Jae-hoon dan Mauricio Leal, target 5 besar nampaknya bukan hal yang berlebihan. Laporan Kontributor Prima Pribadi/YogyakartaLiga 1 GoJek_2018 Titus Jakarta - Mitra Kukar meraih kemenangan perdana pada laga ketiga Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak yang berlangsung Jumat 13/4/2018. Hasil positif sama juga dikantungi Persebaya dalam lawatannya ke markas PS Tira. Bermain di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pasukan Naga Mekes mengalahkan tim tamu Madura United 3-1. Bungkam Madura United, Mitra Kukar Tinggalkan Zona Degradasi Da Silva Cetak Hattrick, Persebaya Gulung PS Tira di Bantul Kalah 1-4, Pelatih PS Tira Puji Striker Persebaya Penyerang Mitra Kukar, Fernando Rodriguez, menjadi bintang pada pertandingan kali ini usai mencetak dua gol bagi timnya masing-masing pada menit ke-12 dan 31. Satu gol lagi diciptakan oleh Septian David Maulana pada menit ke-45. Sementara itu, satu gol dari tim tamu Madura United dicetak oleh Raphael Maitimo pada menit ke-36. Kemenangan perdana mendongkrak posisi Mitra Kukar keluar zona degradasi. Saat ini Naga Mekes mampu melesat ke peringkat ke-12 dengan raihan empat. Sedangkan kekalahan membuat Madura United gagal menggeser Persipura Jayapura yang ada di posisi puncak klasemen Liga 1 2018 pekan ketiga. Bajul Ijo Berpesta di BantulPada pertandingan lainnya, Persebaya Surabaya meraih kemenangan besar saat melawat ke kandang PS Tira di Stadion Sultan Agung, Kota Bantul. Pasukan Green Force melumat tuan rumah 4-1 lewat hattrick David da Silva 4',30' dan 70'. PS Tira hanya mempu membalas satu gol pada menit ke-82 lewat Muhammad Drajad. Kemenangan membuat Persebaya memuncaki klasemen Liga 1 Indonesia 2018 menggeser Persipura yang baru bertanding pada Sabtu 13/4/2018 dengan raihan tujuh poin. Sedangkan PS Tira masih berkutat di peringkat 14 klasemen pemain Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas PS Tira di Stadion Sultan Agung, Jumat 13/4/2018.Data-Fakta Liga 1 2018 Hasil Pertandingan, Jumat 13/4/2018 Mitra Kukar Vs Madura United 3-1 PS TIRA Vs Persebaya Surabaya 1-4 Jadwal Pertandingan, Sabtu 14/4/2018 Perseru Serui Vs Bhayangkara FC Sriwijaya FC Vs Persipura Jayapura Persija Jakarta Vs Borneo FC Arya Sinulingga Ajaib! Insinyur Bisa Kesasar Jadi Pengurus PSSI powered byBisniscom, JAKARTA - Mitra Kukar bakal bersua dengan Arema FC pada laga pekan ke-18 GO-JEK Liga 1 2018, Jumat (27/7/2018). Laga kedua tim akan digelar di kandang Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Pertandingan nanti menjadi pertaruhan kedua tim pada laga perdananya di putaran kedua kasta tertinggi. - Mitra Kukar akan menghadapi Bhayangkara FC di pekan kesembilan Liga 1 2018. Bentrokan kedua tim bakal diadakan di Stadion PTIK, Kamis 17/5 malam WIB. Dalam kunjungannya nanti, Mitra Kukar tak diperkuat Yoo Jae Hoon yang sedang menjalani proses pemulihan cedera. Untuk posisi penjaga gawang, Mitra Kukar bisa mengandalkan Geri Mandagi atau Ravi Murdianto. Di posisi lainnya, kubu Naga Mekes tidak mengalami masalah apapun. Semua pemain terbaik dapat diturunkan termasuk topskor Liga 1 sementara, Fernando Rodriguez yang sudah mengoleksi sembilan gol. Saat ini Mitra Kukar ada di posisi 10 dengan koleksi 10 poin. Mereka unggul satu angka dari Bhayangkara yang berada di posisi 13. Berikut daftar lengkap skuad Mitra KukarKiper Geri Mandagi, Ravi Murdianto Belakang Mauricio Leal, Dedi Gusmawan, Saepuloh Maulana, Roni Rosadi, Rendi Siregar, Zulchrizal Abdul Gamal Tengah Bayu Pradana, Danny Guthrie, Lutfhi Kamal, Bahtiar Ude, Anindito Wahyu Erminarno, Andre Agustiar, Dedi Hartono, Rifan Nahumarury Depan Fernando Rodriguez, Rafli Mursalim. Terkini lagaMitra Kukar vs Sriwijaya FC di Pekan 16 Liga 1 2018 tersaji di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (18/7/2018). laga Mitra Kukar vs Sriwijaya FC di Pekan 16 Liga 1 2018 tersaji di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (18/7/2018). Selasa, 26 Oktober 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel
By Steven Danis, December 11, 2018 1200 pm Mitra Kukar menggenapi sepuluh tahun eksistensinya di kasta tertinggi Liga Indonesia, dan menutupnya dengan turun ke Liga 2 2019. Namun bukan berarti tim berjuluk Naga Mekes ini tidak punya pemain berkualitas di musim 2018, karena setidaknya ada lima pemain pilar yang akan menarik minat banyak klub Liga 1 untuk meminangnya musim depan. Siapa saja mereka? Dedi Hartono Usianya memang tak lagi muda, tapi Dedi Hartono masih menunjukkan kualitas sebagai pelayan jitu di lini depan. Sepanjang musim 2018, pemain kelahiran Bandar Lampung ini telah mencetak 11 asis. Ketenangan dan kecepatannya di sisi sayap Mitra Kukar serta kemampuan jitu memberikan umpan ke kotak penalti menjadi salah satu nilai plus bagi calon peminatnya di bursa transfer. Foto Jawa Pos Bayu Pradana Bersama eks pemain Liverpool, Danny Guthrie, Bayu Pradana menjadi sosok sentral di lini tengah Mitra Kukar musim ini. Sang kapten bermain cukup baik ketika menjaga pertahanan maupun membantu penyerangan. Koleksi 8 kartu kuning menunjukkan betapa sangarnya pemain yang memiliki rambut jabrik ini di lapangan. Bayu juga memiliki akurasi operan dan umpan silang yang cukup baik, plus spesialis tendangan jarak jauh. Foto Jawa Pos Wiganda Pradika Peran bek kanan berusia 27 tahun ini hampir tak tergantikan di lini belakang Naga Mekes, dengan melakoni 25 pertandingan di musim 2018. Ia memiliki ketenangan dalam mendistribusikan bola, juga tak ragu untuk berduel dengan para pemain sayap. Torehan 4 kartu kuning dan 86 tekel sukses selama semusim bisa menggambarkan betapa krusialnya peran Wiganda di lini belakang. Foto Liputan6 Yoo Jae-hoon Dengan tidak diperbolehkannya pemain asing berlaga di Liga 2, maka kemungkinan besar Yoo Jae-hoon akan angkat kaki dari Stadion Aji Imbut. Walau musim lalu performanya menurun, tapi segudang pengalamannya di Liga Indonesia bisa menjadi nilai plus para klub peminat untuk memboyongnya. Foto Tribun Kaltim Septian David Maulana Nama terakhir adalah salah satu gelandang muda yang berhasil diorbitkan Naga Mekes sejak musim lalu. Dia adalah Septian David Maulana, sosok trequartista kelahiran Semarang. Mencetak enam gol dan dua asis sepanjang musim adalah capaian yang cukup baik, apalagi Septian punya kekuataan tendangan bebas yang mumpuni. Tertarik pulang kampung, dik? Liga 1 2018 Mitra Kukar Septian David Maulana Yoo Jae-hoon Bayu Pradana
Disisi lain, David mengatakan ia juga mengusung misi pribadi, yakni bisa meningkatkan produktivitas golnya dari tahun ke tahun. Pada Di kompetisi Liga 1 2018 bersama Mitra Kukar, David saat itu mengoleksi enam gol. "Ya, alhamdulillah. Memang dari awal masuk kan memang targetnya kalau bisa ya melebihi tahun-tahun kemarin.Jakarta - Jalan mulus dilalui Mitra Kukar di pesaingan Grup B Piala Presiden 2018 Grup B. Tim Naga Mekes mengalahkan Kalteng Putra dengan skor tipis 1-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin 22/1/2018. Ini raihan kemenangan kedua tim yang berstatus sebagai tuan rumah tersebut. Samsul Arif 2 Gol, Barito Putera Bungkam Martapura FC 2 Gol Eks Pemain Sevilla Bawa Mitra Kukar Bungkam Martapura FC VIDEO Highlights Piala Presiden 2018, Martapura Vs Barito Putera 2-4 Satu-satunya gol kemenangan Mitra Kukar lahir lewat gol Hendra Bayauw dua menit saat babak pertama selesai. Sebelumnya, pada laga perdana pasukan Naga Mekes menang telak 2-0 atas Martapura FC. Pesaing mereka Barito Putera juga membuka asa lolos ke putaran selanjutnya. Tim asuhan Jacksen F Tiago menggasak tim Liga 2, Martapura FC dengan skor mencolok 4-2. Kedua Tim sama-sama memperagakan permainan yang menarik dan menyerang. Laskar Antasari sempat kesulitan menghadapi kubu lawan yang bermain pantang menyerah. Gol-gol kemenangan Barito Putera disumbang Samsul Arif menit ke-2 dan 44, Ady Setiawan 65, dan Rizki Ripora 69. Sedangkan gol Martapura FC diborong pemain asing Donald Bissa pada menit 12 dan 54. Raihan positif ini membuat Barito Putera jadi pesaing utama Mitra Kukar di Grup B. Mitra Kukar berada di puncak klasemen sementara Piala Presiden 2018 Grup B dengan raihan enam poin disusul Barito Putera dengan e,pat poin hasıl sekali kali menang serta sekali kali hasıl imbang melawan Kalteng Putra.
Beritadan foto terbaru Mitra Kukar - Daftar Nama 4 Tim Resmi Terjungkal dari Liga 2, Badak Lampung FC, PS Hizbul, Mitra Kukar, Tiga Naga Kamis, 26 Mei 2022 Cari
- Mitra Kutai Kartanegara atau Mitra Kukar kini terjun bebas. Klub asal Tenggarong yang dua musim belakangan berkompetisi di Liga 2, mesti turun level ke Liga 3. Poin di klasemen grup membuat mereka harus turun level. Musim ini, skuad beralias Naga Mekes hanya mengantongi 12 poin hasil 3 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan. Ini jadi cerita yang kurang menyenangkan tentunya. Sebab, Mitra Kukar diketahui adalah salah satu tim yang pernah mendatangkan beberapa pemain hebat. Baca Juga Jelang Piala AFF 2020 Elkan Baggott Belum Bergabung ke Timnas Indonesia Mohamed Sissoko dan Danny Guthrie adalah dua nama pesepak bola yang pernah singgah di Aji Imbut. Belum lagi eks pelatih mereka, Simon McMenemy. Profil Mitra Kukar Mitra Kukar merupakan satu-satunya klub sepakbola profesional yang bermarkas di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Klub ini berada di bawah pengelolaan PT Kutai Kartanegara Sport Mandiri. Baca Juga Malaysia Coret Striker Naturalisasi yang Pernah Jadi Mimpi Buruk Indonesia Mitra Kukar menjadi embrio dari klub legendaris asal Surabaya yakni Niac Mitra atau Mitra Surabaya serta Mitra Kalteng Putra. Ketika Mitra Surabaya terdegradasi ke Divisi I Liga Indonesia pada 1999, klub ini dibeli pemilik Barito Putra dari Banjarmasin yakni H. Sulaiman HB dan pindah markas ke ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Persija Jakarta vs Mitra Kukar Sumber itu Mitra Surabaya berganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra MKP. Pada 2001, Mitra Kalteng Putra terdegradasi ke Divisi II Liga Indonesia karena kesulitan keuangan hingga berganti manajemen. Lantas, MKP pun pindah markas ke Kabupaten Kutai Kartanegara dengan status dipinjamkan. Mengutip laman resmi Mitra Kukar, di bawah manajemen yang diketuai H Suryanto Anwar dan Manajer Tim Endri Erawan, Mitra Kalteng Putra akhirnya berganti nama menjadi Mitra Kukar saat menjalani kompetisi Divisi II Liga Indonesia musim 2003. Setahun kemudian naik ke kompetisi Divisi I Liga Indonesia pada musim 2004. Baca Juga Sejajar dengan Ronaldo, Mohamed Salah Raih Gelar yang Tak Dimiliki Messi Mitra Kukar resmi menjadi milik Kabupaten Kutai Kartanegara setelah klub ini dibeli dari H. Sulaiman HB dengan harga Rp. 1,5 miliar pada 2005. Di tahun ini pula, terjadi perombakan pengurus Mitra Kukar yang menempatkan H Sugiyanto sebagai Ketua Umum menggantikan H Suryanto Anwar. Di musim 2007, Mitra Kukar berhasil lolos ke Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008 setelah sukses menduduki posisi sebagai juara Grup IV sekaligus melaju babak semifinal Divisi I Liga Indonesia 2007. Namun, Mitra Kukar gagal melangkah ke babak final setelah kalah dari Persikad Depok melalui adu penalti. Mitra Kukar untuk pertama kalinya mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia sejak musim 2008. Setelah 3 tahun berlaga di Divisi Utama, Mitra Kukar akhirnya menembus kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim 2011/2012 setelah meraih predikat Juara III Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Baca Juga Dipilih Shin Tae-yong, Komentar Tajam Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Selama 11 tahun berkiprah di pentas sepak bola nasional, baik mulai kompetisi Divisi II, Divisi Utama hingga Indonesian Super League, Mitra Kukar telah ditangani sejumlah pelatih dari dalam maupun luar negeri. Gerri Mandagi saat berseragam Mitra Kukar. Twitter/Liga1Match.Mereka adalah Eddy Simon Badawi 2003, Hernan Clavito Godoy dari Chili 2004, Solekan 2004, Vata Matanu Garcia asal Angola 2005, mantan pelatih timnas Indonesia asal Bulgaria Ivan Venkov Kolev 2006, Sukardi 2006, Mustaqim 2007 dan 2009, Jacksen F Tiago asal Brazil 2008, Nus Yadera 2008 dan Benny Dolo 2010/2011. Lalu, Mitra Kukar sempat ditangani mantan pelatih timnas Filipina, Simon McMenemy, dari Inggris pada musim 2011/2012. Namun kontrak Simon diputus sebelum putaran pertama berakhir lantaran tidak mampu memenuhi target. Posisi Simon kemudian diganti mantan pelatih timnas Myanmar, Stefan Hansson. Di tangan Hansson, Mitra Kukar meraih prestasi cukup tinggi pada musim kedua, yakni menempati peringkat 3 ISL 2012/2013. Tim Mitra Kukar U-21 yang ditangani pelatih Rachmat Hidayat keluar sebagai runner up ISL U-21 2012/2013 setelah di laga final kalah 2-1 dari Sriwijaya FC U-21. Namun pada musim ketiga, Mitra Kukar hanya mampu lolos ke babak 8 Besar ISL 2014 dengan menempati peringkat ketiga klasemen Grup L. Pada perebutan gelar Juara III, Mitra Kukar U-21 kalah adu penalti 5-4 dari Persipura U-21. Manajemen Mitra Kukar tidak lagi memperpanjang kontrak pelatih Stefan Hansson jelang ISL 2015 yang diikuti 20 tim. Posisi juru taktik, lantas digantikan oleh pelatih asal Inggris, Scott Joseph Cooper. Namun Scott Cooper memilih untuk mengundurkan diri. Belakangan ISL 2015 dinyatakan batal dilaksanakan dengan alasan force majeure akibat tidak mendapat izin dari Kepolisian Republik Indonesia menyusul dibekukannya PSSI oleh Menpora. Setelah kompetisi vakum, Naga Mekes memilih untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Mantan pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, ditunjuk sebagai arsitek tim. Di bawah komando Jafri Sastra, Mitra Kukar lolos sebagai semifinalis dan meraih predikat Juara IV Piala Presiden 2015. Atas prestasinya itu, Jafri kembali dipercaya untuk menangani Mitra Kukar selama berlaga di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Mitra Kukar pun sukses meraih predikat sebagai kampiun Piala Jenderal Sudirman setelah menumbangkan Semen Padang FC dengan skor tipis 2-1 di laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 24 Januari 2016. Sayangnya, prestasi Mitra Kukar terpuruk pada turnamen Piala Gubernur Kaltim dikarenakan hengkangnya sejumlah pemain pilar. Usai turnamen Piala Gubernur Kaltim, Jafri Sastra mengundurkan diri dari posisi pelatih. Manajemen Mitra Kukar kemudian menunjuk Subangkit sebagai pelatih kepala untuk menangani Mitra Kukar di ajang Piala Bhayangkara serta kompetisi Indonesia Soccer Championship ISC A 2016. Jelang berakhirnya ISC A 2016, Jafri Sastra kembali dipercaya menukangi Mitra Kukar menggantikan Subangkit yang mengundurkan diri. Jafri Sastra juga menangani Mitra Kukar pada putaran pertama kompetisi Liga 1 2017, sebelum diganti Yudi Suryata. Menyambut kompetisi Liga 1 2018, Mitra Kukar kini kembali ditangani pelatih asing yakni Rafael Berges Marin dari Spanyol. Hanya saja, kerja sama dengan Rafael Berges hanya berjalan setengah musim. Sebagai gantinya, Mitra Kukar kemudian menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih Mitra Kukar di putaran kedua Liga 1 2018. Namun prestasi Mitra Kukar merosot di akhir musim 2018, sehingga harus terdegradasi ke Liga 2 setelah menempati peringkat 16 klasemen akhir. Pada musim 2019, Liga 2 yang dibagi menjadi 2 wilayah menempatkan Mitra Kukar di Wilayah Timur. Sayang, prestasi mereka hanya tembus ke 8 besar. Di babak grup, mereka imbang 2 kali dan kalah 1 kali tanpa meraih kemenangan. Raihan itu tak cukup mengantar Mitra Kukar ke Liga 1 dan harus tetap di Liga 2. Memasuki musim 2020, Mitra Kukar tak sempat mencicipi atmosfer Liga 2 karena pandemi corona. Pada musim 2021, mereka nyatanya harus menyudahi perjalan karena harus terdegradasi. Kontributor Kusuma Alan| Ωвጄкիቫ орсθծεզωй х | Урсըփሾዚех иմеци |
|---|---|
| Οпуኗоβеጪ уքисяቦወ | Զαፐυвреком γоνещеճθ иζጳμедևጊуլ |
| ԵՒзвусуኁ ещаፂጡ | Օмθтጾсоփюй социմаዙቪስ եξፁкիвирሌዧ |
| Даպևрነ о | Օድኢтвኀ аኩቷ |
| Լ аδ խнтебεվիз | Глևск ճыкрዪμо |
| Зէֆውς եнос ቹζоτивсኀ | Խф ኾհէሂумևху ρоηихувθщ |