Hasil. Terdapat hubungan yang bermakna antara status anemia pada ibu hamil dengan pengetahuan makanan sumber zat besi kelompok daging (0,037), kelompok sayuran (0,036), dan tablet Fe (0,024 2.1 Anemia pada Ibu Hamil 2.1.1 Definisi Anemia adalah kondisi klinis karena kurangnya suplai sel darah merah, jumlah hemoglobin menurun, dan penurunan volume sel darah merah (Black & Hawks, 2014). Menurut WHO (2011) anemia terjadi karena kadar hemoglobin di dalam darah kurang dari normal. Hemoglobin merupakan suatu komponen eritrosit
2005). Di Indonesia prevalensi anemia pada ibu hamil juga masih tinggi yaitu 37,1% atau satu di - antara tiga ibu hamil di Indonesia menderita ane - mia (Balitbangkes 2013). Anemia pada ibu hamil di negara berkem-bang umumnya diduga karena kekurangan zat besi (van den Broek & Letsky 2000). Menurut definisi WHO, anemia pada kehamilan adalah
ada Ibu Hamil gelar sarjana Sknpsi ini diajukan Nama Fakultas/Program Judul Skripsr Telah berhasil dipe bagian persyarata kedokteran pada Fa Pembimbing penguji 2 Ditetapkan di Tanggal pr.dl NIP NIP 19 NIP 19 Telah untuk di Fakultas Kedokteran Un Analisis Faktor Harirranggal Waktu Tempat DIN IANYAK tingkat morbiditas tinggi pada ibu hamil. Selain itu, anemia pada ibu hamil juga terdampak sistemik, misalnya pada anemia ibu hamil yang sangat berat di mana hemoglobin (Hb) kurang dari 4 gram % dapat menyebabkan terjadinya decompensasio cordis atau gagal jantung (Adawiyani, 2013). Anemia pada umumnya terjadi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan dalam konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil sebagian besar memiliki tingkat yang patuh yaitu 52,5%. Keteraturan dalam pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil sebagian besar memiliki tingkat kurang teratur yaitu 65%. Kadar Hb pada ibu hamil sama besar normal dengan anemia yaitu 50%. faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil. Petugas kesehatan dan ibu hamil hendaknya melakukan perencanaan kehamilan agar dapan mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. Kata Kunci : Anemia, Ibu Hamil, Faktor Risiko, dan Kasus Kontrol Jumlah Pustaka : 37 (2002-2021) Angka kejadian anemia pada kehamilan di Indonesia cukup tinggi, yaitu sekitar 67 % dari semua ibu hamil dengan variasi bergantung pada daerah masing- masing. Sekitar 10-15% ibu hamil tergolong anemia berat yang sudah tentu akan mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam rahim. Sebagian besar anemia pada ibu hamil terjadi karena

September 2021 sebanyak 70 kasus ibu hamil mengalami anemia, dan terdapat 30 kasus anemia pada kehamilan remaja (Dinkes Kabupaten Tegal, 2019). Dalam siklus kehidupan remaja merupakan fase perkembangan fisik yang paling kritis. Menurut WHO (2012), batasan usia remaja 12 – 24 tahun, sedangkan menurut Kemenkes RI (2010) batasan usia

.
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/976
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/721
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/319
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/290
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/793
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/358
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/359
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/181
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/649
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/461
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/129
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/934
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/472
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/603
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/335
  • contoh kasus anemia pada ibu hamil