Buatmencegah gejala penyakit pada musim penghujan, MediCard Philippines telah berbagi sebuah tips yang mudah supaya tetap sehat pada musim penghujan. 1. Bawalah Payung Saat Musim Hujan Basah-basahan di saat hujan turun bisa menyebabkan sebuah perubahan yang mendadak di suhu tubuh anda yang bisa mampu menyebabkan penyakit flu, pilek dan juga demam.
Buatlah teks eksposisi tentang pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan ! buat dgn tesis , rangkaian argumen dan , penegasan ulang tolong di bantu plisss yg bnar ya SAMPAH RUMAH TANGGASampah rumah tangga adalah semua jenis bahan sisa yang sudah tidak terpakai lagi dari dalam kegiatan rumah tangga. Dari rumah tangga terdapat dua jenis sampah yaitu sampah cair dan sampah padat. Sampah cair berupa limbah pembuangan dari kamar mandi, bekas mandi, mencuci piring atau pakaian. Sampah padat yang berupa sampah anorganik tidak dapat diuraikan oleh bakteri, yaitu jenis plastik, botol, kaleng, kertas, tisu dan sebagainya. Pengelolaan sampah adalah proses pengumpulan, pengangkutan, atau pembuangan materi sampah. Masih minimnya pengetahuan tentang tata cara pengelolaan sampah rumah tangga mengakibatkan sampah hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan penanaman pemahaman atau pengetahuan kepada keluarga tentang pengolahan sampah rumah tangga. Salah satunya melalui sosialisasi ketika ada pertemuan RT baik bapak-bapak, ibu-ibu beserta anak-anaknya. Pemahaman yang diberikan tentang Reduce, Reuse dan Recycle 3R. Reduce, dengan cara menggurangi penggunaan barang yang tidak bisa di daur ulang sampahnya. Misalnya menggurangi pembelian air mineral dalam botol dengan selalu membawa air minum dari rumah. Reuse, menggunakan kembali barang-barang agar mengurangi sampah. Misalnya menggunakan wadah kemasan kosong untuk tempat menyimpan sesuatu, misal botol bekas untuk wadah minyak goreng. Pemanfaatan sisi kertas yang kosong untuk menulis dan memberikan sampah terpilah kepada pihak yang lebih membutuhkan dari pada sampah harus dibuang. Recycle, yaitu dengan cara mendaur ulang sampah. Misalnya menggunakan baju bekas tidak terpakai untuk dijadikan hiasan, menggunakan botol bekas untuk dijadikan pot tanaman atau hiasan. Harapannya adalah masyarakat bukan hanya tahu tentang 3R, namun diterapkan dalam kehidupan Juga 35 Pantun Nasehat Orang TuaRumah tangga adalah salah satu tempat yang menghasilkan sampah anorganik, oleh karena itu perlu adanya pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah secara mandiri atau individu dalam kehidupan keluarga. Caranya adalah menggunakan 3R, bukan hanya dijadikan sebagai pengetahuan cara mengelola sampah, namun juga dilaksanakan secara serius dalam kehiudupan rumah tangga. Melalui kesadaran individu oleh tiap-tiap keluarga, nanti lama kalamaan kesadaran individu akan berbaur dengan lingkungan sosialnya. Akhirnya lingkungan sosial bersama individu yang sadar akan pengelolaan sampah. Sehingga bersama-sama menciptakan lingkungan bersih dari sampah tolong di buat jadi 1 pargraf
Sesungguhnyasebab kematian itu bermacam-macam, namun kematian tetaplah satu. Selain Sleep Apnea masih ada sebab lainnya yang menjadi media datangnya kematian. Karenanya, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam menghadapi kematian yang datangnya tak terduga ini.
Persoalan sampah masih menjadi salah satu tantangan bagi kota-kota besar di dunia, termasuk Jakarta. Selama pandemi Covid-19 permasalahannya kian bertambah yang tercermin dari meningkatnya timbunan sampah rumah tangga. Berdasarkan survei yang dilakukan Waste4Change pada masa pandemi di DKI Jakarta, mayoritas rumah tangga mengaku terjadi peningkatan timbunan sampah. Ini tak lepas dari perubahan pola produksi sampah karena aktivitas warga banyak dilakukan di rumah. Adapun yang mengaku tidak mengalami perubahan timbunan sampah hanya sekitar 17 persen dari 132 rumah tangga yang disurvei. Dari jenisnya, timbunan sampah organik merupakan yang paling banyak peningkatannya. Hal tersebut diakui oleh 35 persen responden. Rata-rata peningkatan produksi sampah yang umumnya berupa sisa memasak ataupun sisa makanan ini mencapai dua kali lipat. Hal itu sejalan dengan kebiasaan memasak di rumah yang meningkat. Selanjutnya ada sampah plastik. Sebanyak 22,3 persen rumah tangga mengatakan, timbunan sampah plastik mereka meningkat di awal masa pandemi. Peningkatan terjadi karena kebiasaan memesan makanan ataupun belanja secara daring, konsumsi cemilan, dan upaya kebersihan. Menurut survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, kegiatan belanja online masyarakat memang mengalami lonjakan. Jumlahnya naik dari 1-5 kali dalam sebulan menjadi 1-10 kali per bulan. Sampah-sampah medis juga menunjukkan kenaikan. Tambahan produksi sampah yang didominasi masker sekali pakai ini sekitar 1,5 persen. Meski kecil, tapi berpotensi terus meningkat dan menjadi klasifikasi baru yang akan terus ada selama pandemi. Produksi sampah di wilayah DKI Jakarta terus meningkat dalam 10 tahun terakhir. Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta UPST Dinas LH Jakarta mencatat, sampah yang masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu TPST Bantargebang sekitar 5,1 ribu ton/hari pada 2011. Pada 2019, angkanya naik menjadi sekitar 7,7 ribu ton/hari. Melihat jenisnya, sampah oraganik –sisa makanan, kertas, kayu dan rumput, serta karet/kulit berkontribusi sekitar 55 persen. Sementara sampah plastik mengambil persentase sekitar 31 persen dan 14 persen sisanya masuk kategori lain. Solusi Daur Ulang Sampah Berdasarkan persoalan sampah yang terpotret selama pandemi, ada potensi peningkatan timbulan sampah domestik di sekitar wilayah rumah tangga di Jakarta. Belum lagi dari sampah medis yang bisa meningkatkan potensi penyebaran penyakit jika tidak dikelola dengan benar. “Solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pemilahan sampah mulai dari sumbernya seperti dari rumah dan memastikan pengelolaan sampah setelah diambil dari rumah kita dilakukan secara bertanggung jawab,” ujar Head of Communication and Engagement Waste4Change Hana Nur Auliana. Bentuk pertanggungjawabannya, Hana menambahkan, pengangkut sampah tidak mencampur aduk sampah. Mereka mengetahui kemana masing-masing sampah diolah dan menaati peraturan pengelolaan sampah residu. Semangat pengelolaan sampah mulai dari rumah setidaknya sudah dimiliki oleh warga Jakarta. Masih berdasarkan survei yang sama, sekitar 25 persen rumah tangga sudah melakukan pemilahan dan mengumpulkan sampah anorganik ke pengepul, bank sampah, atau pemulung. Sedangkan sekitar 15 persen responden mengaku sudah melakukan upaya pengkomposan. Sementara dalam upaya mengurangi sampah plastik, kebiasaan hijau’ saat belanja online juga bisa dilakukan. Mulai dari berbelanja di tempat yang menjalankan konsep less plastic packaging dan meminimalisir pemakaian alat makan atau kemasan sekali pakai. Selain itu, belanja di tempat dan waktu yang sama dalam jumlah besar untuk menghindari pembelian produk satuan berulang. Ada cara mudah untuk ambil bagian dalam kegiatan daur ulang sampah anorganik. Waste4Change menawarkan jasa layanan personal waste management. Cukup memilah sampah sesuai kategori dan nantinya akan ada tim penjemputan yang secara rutin datang membawa sampah dari rumah tangga. Sampah yang dibawa dari mitra angkut Waste4Change nantinya akan diolah kembali. Sampah yang bisa didaur ulang akan diproses lebih lanjut oleh mitra daur ulang. Dengan pola seperti ini usia hidup material akan semakin panjang dan timbunan sampah di TPA akan berkurang. “Keuntungan lainnya dengan turut serta dalam program ini, para klien Waste4Change telah mendukung terbentuknya green jobs untuk para pekerja sektor pengelolaan sampah informal,” ujar Hana. Waste4Change berharap, dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dari rumah, terutama di masa pandemi ini, tingkat daur ulang dan pengelolaan sampah akan naik. Selain demi menjaga kesehatan masyarakat, Waste4Change juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada kesejahteraan pekerja sektor informal pengelolaan sampah seperti pemulung. Mereka berhak atas lingkungan kerja yang aman dan kehidupan yang layak.

Kalaukeadaan saluran air dan selokan tersumbat oleh sampah, dapat mengakibatkan air meluap ke mana-mana. Hal itu pula yang menjadi penyebab banjir di lingkungan kita. Apalagi di lingkungan yang tidak memiliki daerah resapan air. Jadi, jangan remehkan kebersihan lingkungan menjelang datangnya musim penghujan. Tapi perlu diingat juga.

Foto Memasuki Musim Penghujan, Siapkan Upaya Pencegahan Bencana Hidrometeorologi JAKARTA - Musim penghujan tahun 2019 di Indonesia akan masuk pada akhir bulan Oktober hingga pertengahan bulan November, sebagaimana menurut perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG belum lama ini. Masa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan ditandai dengan beberapa gejala alam yang disebut pancaroba seperti berubahnya suhu dan cuaca secara drastis, munculnya mendung tebal disertai petir, gelombang pasang air laut, angin kencang hingga angin puting beliung. Musim penghujan sendiri dapat menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir dengan ditambah beberapa faktor seperti lingkungan yang tidak terawat dengan baik, alih fungsi hutan pegunungan, dan budaya membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB menghimbau agar masyarakat mulai melakukan persiapan dini dalam menghadapi peralihan musim tersebut melalui upaya-upaya pencegahan seperti memangkas daun dan ranting terutama untuk pohon-pohon yang besar, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air hingga sungai, selalu membawa payung atau jas hujan selama beraktivitas di luar ruangan, dan selalu memperbarui informasi perkiraan cuaca yang bersumber dari pihak berwenang. Sedangkan untuk upaya jangka panjang, masyarakat bisa melakukan penanaman pohon yang dapat mencegah terjadinya longsor sekaligus mengikat air tanah sebagai cadangan saat kemarau panjang tiba. Adapun beberapa jenis pohon tersebut di antaranya; beringin karet, matoa, jabon putih, sukun, mahoni dan sebagainya. Menurut BMKG, terlambatnya musim penghujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang panjang pada tahun ini. Hal tersebut sekaligus berdampak pada bencana kekeringan panjang di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, kemarau panjang juga telah menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan, yang banyak dipengaruhi oleh faktor manusia. "Menurut berbagai inteview dan data lapangan menunjukkan lahan yang terbakar ini 80% berubah jadi lahan perkebunan. Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa 99% karhutla disebabkan oleh ulah manusia," kata Kepala BNPB, Doni Monardo. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, luas kebakaran hutan hingga Agustus 2019 mencapai 328 ribu hektar dan tersebar di beberapa provinsi seperti; Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Aceh hingga Nusa Tenggara Timur. Upaya-upaya pemadaman karhutla sudah dilakukan BNPB seperti melalui pemadaman darat oleh tim gabungan, pemadaman udara dengan water bombing dan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca TMC dengan menaburkan benih garam NaCl ke bibit-bibit awan. Kendati demikian, upaya tersebut belum cukup maksimal. Kepala BNPB menyatakan bahwa hal tersebut dikarenakan kedalaman gambut sendiri mencapai hingga 36 meter di dalam tanah. Sehingga satu-satunya solusi untuk karhutla adalah hujan. Namun, Kepala BNPB memiliki solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang selalu ada dari tahun ke tahun tersebut melalui upaya pencegahan, sebagaimana yang telah dimandatkan oleh Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Karhutla di Riau pada September 2019 lalu. Bentuk upaya pencegahan itu meliputi pemberdayaan masyarakat daerah karhutla sebagai pelaku utama agar ke depannya tidak lagi melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan tujuan pembukaan lahan. "Jika selama ini warga dibayar untuk membakar, maka kita akan bayar mereka untuk tidak membakar," kata Doni Monardo Selain itu, alternatif yang lain adalah dengan melakukan gerakan budidaya jenis tanaman produktif yang dapat ditanam di lahan gambut dan menghasilkan pundi-pundi ekonomi seperti nanas, buah naga, cabai, kopi liberica, sagu, sukun dan sebagainya. Gambut sendiri merupakan vegetasi yang seharusnya basah dan berair. Membiarkan gambut yang kering berarti membiarkan gambut menjadi 'batubara muda'. Oleh sebab itu, dengan mengembalikan kodrat gambut yang basah dengan membuat kanal air juga menjadi salah satu alternatif untuk mencegah terjadinya karhutla agar tidak merugikan manusia dan juga alam seisinya. Sehingga dengan kita jaga alam maka alam jaga kita. Agus Wibowo Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB
KBRNLumajang : Guna melestarikan dan menjaga lingkungan dari kerusakan, jajaran Mapolres Lumajang melibatkan sejumlah elemen masyarakat menanam mangrove dan melakukan mitigasi bencana alam, di pesisir Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kabupaten Lumajang. Menurut Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti 84 Kelas VIII SMPMts D. Menyajikan Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kamu mampu Menyajikan gagasan dalam bentuk teks eksposisi artikel ilmiah populer lingkungan hidup, kondisi sosial, danatau keragaman budaya, dll. dalam wujud secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur unsur kebahasaan dan aspek lisan. 1. Langkah-Langkah Penyajian Sebagaimana yang telah dipaparkan terdahulu bahwa teks eksposisi menyajikan sejumlah pendapat argumen. Teks eksposisi bertujuan untuk meyakinkan orang lain. Di dalamnya tersaji pula fakta untuk lebih meyakinkan kebenaran tentang isi pendapat itu. Dalam sistematika penyajiannya, teks eksposisi diawali dengan penyajian tesis isu, masalah, ataupun suatu pernyataan yang bersifat umum; kemudian diikuti rangkaian argumentasi atau pendapat beserta sejumlah fakta yang menguatkan; diakhiri dengan penegasan ulang. Langkah-langkah penyajiannya sebagai berikut. a. Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas. b. Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih; melakukan sejumlah pengamatan lapangan. c. Mendatar topik-topik yang berkaitan dengan isu, berdasarkan hasil-hasil membaca dan langkah-langkah pengamatan. Contoh 1 Pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan. 2 Kesemrawutan kehidupan di suatu kota. 3 Pola hidup masyarakat kota dalam membuang sampah. 4 Sikap-sikap pemerintah dalam penanganan sampah. 5 Akibat-akibat pada bencana lingkungan. 6 Solusi penanganan. d. Menyusun kerangka karangan, struktur teks eksposisi. Topik-topik itu disusun secara sistematis dengan pola berikut. 85 Bab 3 Bhs. Indonesia Kerangka Utama Perincian Topik 1 Tesis 2 Rangkaian argumen 3 Penegasan ulang e. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksposisi. Dalam tahap ini kamu harus menjadikan topik-topik itu menjadi argumen-argumen jelas dan logis. Di samping itu, kaidah-kaidah kebahasaan perlu diperhatikan. Kegiatan A. Tulislah sebuah teks eksposisi yang berkaitan dengan isu rendahnya kesantunan berbahasa dalam masyarakat. Adapun langkah-langkah pengembangannya sebagai berikut. 1. Bacalah berbagai sumber, baik itu berupa surat kabar, internet, ataupun buku-buku yang menjelaskan masalah kesantunan berbahasa. 2. Lakukan pula pengamatan terhadap kebiasaan berbahasa warga masyarakat di sekitarmu. 3. Catatlah hal-hal penting, baik yang kamu dapatkan melalui membaca maupun kegiatan pengamatan itu. 4. Susunlah catatan itu ke dalam kerangka yang berlaku di dalam teks eksposisi, yakni terdiri atas tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang. 5. Kembangkanlah kerangka itu menjadi sebuah teks eksposisi yang lengkap dengan memperhatikan pula kaidah-kaidah kebahasaannya. B. 1. Lakukanlah silang baca dengan seorang teman untuk saling memberikan tanggapan terhadap teks eksposisi yang telah kamu buat. 2. Gunakanlah format berikut. 86 Kelas VIII SMPMts Nama penanggap .... Aspek Tanggapan Isi Tanggapan a. Kelengkapan struktur b. Ketepatan kaidah bahasa c. Daya tarik pengembangan d. Kebakuan ejaantanda baca Tugas Individu 1. Tuliskanlah sebuah teks eksposisi dengan isu yang kami tentukan sendiri. 2. Kembangkan isu tersebut dengan langkah-langkah sebagaimana yang telah kamu pelajari sebelumnya. Isu . . . . Kerangka tulisan Kerangka Utama Perincian Topik a. Tesis b. Rangkaian argumen c. Penegasan ulang Pengembangan tulisan . . . . 3. Sajikanlah teks tersebut di depan teman-temanmu. Sampaikan laporan itu secara garis besar. Akan lebih baik apabila disertai dengan multimedia power point yang menarik. 4. Bagaimana tanggapan teman-teman berkaitan dengan daya tarik penyajian teks eksposisimu itu? 87 Bab 3 Bhs. Indonesia Nama Teman Isi Tanggapan 2. Kegiatan Penyuntingan Sesekalicek atau periksalah bagian atap, jika memakai genteng, sinar terik matahari dan dinginnya suhu malam bisa berpengaruh pada ketahanan bagian atap. Angin juga bisa menciptakan celah-celah yang menyebabkan bocor karena genteng yang merosot atau genteng pecah/rusak. Jadi periksa secara rutin posisi genteng minimal sebelum musim penghujan tiba. Hallo Sahabat Shimizu! Di era global seperti sekarang konsumsi penggunaan plastik adalah suatu hal yang sangat lumrah. Setiap orang bisa menghasilkan sampah plastik sampai jutaan setiap minggunnya. Sampah plastik sekarang ini sangat mengganggu kesehatan dan keindahan. Hal itu disebabkan oleh terus bertambahnya jumlah plastik tanpa adanya keseimbangan daur ulang di dibagi menjadi 2, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik ialah sampah yang dapat diuraikan oleh bakteri – bakteri, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan. Sampah anorganik tidak mudah membusuk meskipun dalam waktu yang lama contohnya plastik dan styrofoam. Plastik dan styrofoam adalah 2 jenis sampah yang tidak akan bisa terurai, jika bisa membutuhkan waktu yang sangat lama. Mendaur ulang sampah plastik dan styrofoam akan membantu pengurangan sampah di dunia. Selain mengurangi sampai ada beberpa manfaat lain dari mendaur ulang sampah, yaituPengurangan Timbunan SampahPenguranagn timbunan sampah akan berdampak pada pengalihan material sampah plastik yang akan di kirimkan ke tempat pembuangan akhir maupun industri yang bisa mendaur ulang menjadi bahan Lapangan KerjaMendaur ulang sampah plastik bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menarik. Dengan konsep yang unik sampah plastik bisa menjadi suatu barang yang memiliki nilai jual. Dengan begitu kita bisa membuka peluang lapangan kerja untuk orang lain demi mensukseskan usaha dan Mengatasi Pencemaran LingkunganDengan melakukan pendaur ulang kita bisa menggunakan botol plastik, bungkus sampah plastik dan sampah plastik lainnya untuk dibuat kerajinan dan mengatasi pencemaran Penyakit yang Disebabkan Oleh Tumpukan SampahTumpukan sampah bisa menjadi salah satu sumber penyakit. Dengan melakukan daur ulang sampah, kita juga akan mengurangi tumpukan sampah dan mencegah datangnya Polusi SekitarKegiatan membakar sampah biasanya dilakukan guna membersihkan lingkungan dari sampah yang menumpuk, tetapi hal ini berdampak buruk bagi polusi. Polusi yang dihasilkan dari pembakaran sampah bisa merusak kesehatan, karena itu kita harus bijak dalam melakukan pembakaran sampah. Dengan mendaur ulang sampah kita bisa mengurangi kesempatan untuk membakar sampah dan menambah Daya Kreatif dan Keterampilan MasyarakatKegiatan mendaur ulang sampah akan menguji daya kreatif masyarakat, karena sampah plastik bisa dijakan furniture rumah, dompet, tas ataupun barang yang berguna lainnya. Post Views 3,259
Salahsatu alasan kenapa sampah kertas disendirikan atau dipisahkan dari jenis sampah lainnya adalah agar lebih mudah untuk di daur ulang kembali menjadi bentuk yang lain. Cara Mengatasi Plafon Bocor Cepat dan Efisien, Memasuki musim penghujan, tidak jarang pemilik rumah kerap kali direpotkan dengan masalah kebocoran pada rumah. selain
JAKARTA, - Upaya percepatan penanganan sampah, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama the Alliance to End Plastic Pollution AEPW meluncurkan program Bersih Indonesia dengan memilih Kabupaten Malang sebagai lokasi pilot project pertama. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, di Indonesia sampah yang terkumpul tiap tahunnya sebanyak 68,5 juta ton. Sekitar 14 persen merupakan sampah plastik, Indonesia sendiri memiliki potensi bahan baku untuk dimanfaatkan oleh industri daur ulang plastik. Untuk itu pengelolaan sampah harus dilakukan secara terintegrasi dari hulu ke hilir agar dapat mengoptimalkan penyelesaian masalah persampahan dengan mengedepankan prinsip ekonomi sirkular. Baca juga Tren Belanja Bikin Jumlah Sampah Meningkat, Blibli Ajak Pelanggan Ikut Daur Ulang Sampah "Inisiatif program Bersih Indonesia yang didukung oleh the Alliance to End Plastic Waste beserta para mitranya diharapkan mampu meningkatkan akses manajemen pengelolaan sampah dan memfasilitasi pengembangan ekosistem daur ulang dari hulu ke hilir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat 20/5/2022. Luhut menambahkan, pemerintah telah memiliki modalitas kebijakan mengenai target pengelolaan sampah. Sebesar 30 persen pengurangan sampah dan 70 persen penanganan sampah di darat, serta 70 persen penanganan sampah laut, yang semuanya ditargetkan untuk dicapai pada 2025. Menurutnya, penyelesaian masalah penanganan sampah harus dilakukan melalui kolaborasi para pihak serta mengedepankan inovasi. Untuk itu, pemerintah telah membentuk platform National Plastic Action Partnership NPAP yang mempertemukan pembuat kebijakan, para ahli, sektor bisnis, pengusaha, dan organisasi masyarakat sipil untuk bekerja sama mendukung pencapaian target nasional pengurangan sampah. Baca juga Luhut Saat Pelaksanaan G20, Bali Sudah Bebas dari Sampah Eks Menko Polhukam ini juga berharap, Kabupaten Malang dapat menjadi pilot project pertama pelaksanaan program ini dan menjadi contoh sukses bagi pemerintah daerah lainnya. "Saya juga turut mengimbau seluruh masyarakat dan pihak lainnya dapat berperan aktif dan bertanggung jawab atas pengelolaan sampah yang dihasilkan mulai dari diri sendiri dan di lingkungan terkecil di sekitar kita, dan mengambil manfaat dari pengelolaan sampah," pesan Luhut. Menanggapi, Presiden dan CEO the Alliance to End Plastic Waste Jacob Huer menuturkan, melalui program Bersih Indonesia AEPW berkomitmen membantu Pemertintah Kabupaten Malang untuk menangani timbulan sampah sekitar ton per hari melalui pendekatan secara terintegrasi dan menerapkan pendekatan ekonomi sirkular. AEPW telah mengalokasikan dukungan anggaran senilai 29 juta dollar AS selama tiga tahun kedepan. Baca juga Indonesia Hasilkan 93 Juta Ton Sampah Sedotan Plastik Per Tahun, Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusinya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jawaban Musim penghujan berlangsung pada bulan Oktober sampai bulan April. 2. Pada bulan apakah musim kemarau terjadi di Indonesia? Jawaban: Musim kemarau berlangsung pada bulan April sampai bulan September. 3. Ceritakan fenomena alam angin muson di Indonesia! Jawaban: Angin muson atau angin musim adalah angin yang bertiup secara periodik. Di Tuliskan kerangka karangannya 1 pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan 2 kesemrawutan kehidupan di suatu kota 3 pola hidup masyarakat kota dalam membuang sampah 4 sikap sikap pemerintah dalam penanganan sampah 5 akibat akibat pada bencana lingkungan 6 soluai penanganan Makassar Pengangkutan sampah dan Sterilisasi titik timbunan sampah serta normalisasi drainase yang diawasi langsung oleh Lurah La'latang, Ahmad

Jakarta, - Dinas Lingkungan Hidup DLH Provinsi DKI Jakarta siap mengantisipasi dan menangani sampah pada musim penghujan. Sejumlah langkah dilakukan, seperti memastikan kesiapan sumber daya manusia SDM dan prasarana sarana. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, mengatakan, walaupun baru memasuki awal musim penghujan, pihaknya telah memastikan kesiapsiagaan personel yang bertugas menjaga kebersihan badan air. “Kita memeriksa kesiapan personel, alat pelindung diri, dan armada,” kata Asep Kuswanto, dalam keterangannya, Kamis 14/10/2021. Pola penangan sampah juga dibagi menjadi empat mode yaitu, mode normal, mode awas, mode tergenang, dan mode rehabilitasi. Mode normal untuk kondisi pada awal musim penghujan dan mode awas untuk siaga banjir seperti tingginya muka air Katulampa dan tingginya intensitas curah hujan. "Mode tergenang yaitu ketika tanggap darurat banjir yang ditetapkan statusnya oleh BPBD dan terakhir, mode rehabilitasi pasca terjadinya genangan banjir,” tandas Asep. Asep juga menambahkan, pasukan oranye DLH UPK Badan Air terus melakukan antisipasi dan memastikan agar tidak ada sampah yang menyumbat kali, saluran penghubung, dan pintu-pintu air. “UPK Badan Air juga sudah melakukan antisipasi pembersihan sampah di sepanjang saluran penghubung dan pintu-pintu air. Kemudian terdapat petugas untuk memantau perkembangan situasi di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat terjadi banjir kiriman,” kata Asep. TitikAsep menyebutkan, di Pintu Air Manggarai, Jembatan Kampung Melayu, Jembatan Season City, dan titik-titik lain yang rawan tumpukan sampah kiriman, petugas disiagakan memantau 24 jam. “Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tegasnya. Lebih lanjut Asep mengungkapkan, unitnya menyiagakan personel yang terlibat dalam satgas penanganan sampah pada musim penghujan. Sementara itu, sarana yang disiagakan terdiri dari unit angkutan sampah, 118 unit alat berat, 47 unit road sweeper, dan 50 set kubus apung perahu pontoon. Adapun lokasi yang diidentifikasi terdapat timbulan sampah cukup banyak ketika memasuki musim penghujan dan menjadi titik pemantauan serta penanganan khusus ketika musim penghujan tiba, terutama di Kali Ciliwung, yaitu diawali dari ruas Kali Ciliwung Jagakarsa menuju Kali Ciliwung jembatan TB Simatupang, Kali Ciliwung Kalibata, dan Kali Ciliwung Kampung Pulo. Kemudian Kali Ciliwung Manggarai, Kali Ciliwung BKB Petamburan, Kali Ciliwung Season City, dan terakhir Kali Ciliwung BKB Kalijodo menuju muara. Selain itu, untuk titik lain selain dari aliran Kali Ciliwung, yaitu Kali Pesanggarahan, Kali Baru Barat, dan Kali Baru Timur. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini Relawan Bantu Atasi Tumpukan Sampah di Jalan Setu-Cileungsi MEGAPOLITAN Ginan, Kakek 70 Tahun Rela Bersihkan Sampah di Sepanjang Jalan Cileungsi-Setu MEGAPOLITAN Sudah Setahun Sampah Menggunung di Jalan Raya Cileungsi-Setu MEGAPOLITAN Warga Bersihkan Tumpukan Sampah di Pantai Talanca Loji Sukabumi NUSANTARA Warga Mamuju Keluhkan Sampah Menumpuk di Kanal NUSANTARA KLHK Tekankan Pentingnya Upaya Komprehensif Atasi Sampah NASIONAL

AntisipasiDatangnya Musim Hujan, Anies Tambah Alat Ukur Curah Hujan di 267 Kelurahan Rizki Nurmansyah Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:55 WIB Seorang petugas BMKG mencatat angka yang ditunjukkan alat ukur curah hujan type Hillman di stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis (15/10/2020).
50% found this document useful 2 votes2K views4 pagesOriginal TitlePentingnya Penanganan Sampah dalam Menghadapi Datangnya Musim HujanCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 2 votes2K views4 pagesPentingnya Penanganan Sampah Dalam Menghadapi Datangnya Musim HujanOriginal TitlePentingnya Penanganan Sampah dalam Menghadapi Datangnya Musim HujanJump to Page You are on page 1of 4 Siotmonoya Sioaonaoao Tagpa` jahag Gion`ajapm JataonoyaGusmg ukao Tagpa` girupabao gasaha` pirbltaao barioa jmprljubsm sidara tirus- gioirus famb lhi` ruga` taonna gaupuo sibtlr mojustrm. Tagpa` firjagpab furub fanm bisi`atao gaousma fmha tmjab jmbihlha jionao fioar. Tagpa` yaon jmfuaon sigfaraonao japat gion`agfat sahurao amr yaon gioyifafbao nioaonao amr si`monna giokajm saraon oyagub, jao paja gusmg `ukao gionabmfatbao tirkajmoya faokmr. Sisatoya kugha` piojujub paja suatu blta gigionaru`m tmonnmoya fuaonao sagpa`. Sigfaonuoao blta kuna gioarmb tmonnmoya urfaomsasm suatu blta. Sigfaonuoao piruga`ao yaon tmjab gigpir`atmbao hmonbuonao `mjup kuna gioyifafbao bisigrawutao suatu `aoya gionita`um fanamgaoa gigfuaon sagpa` taopa gionita`um dara gionlha`oya. ah mom kuna jmpionaru`m lhi` tmonbat piojmjmbao jao iblolgm gasyarabat blta. Fmha tmjab aja pitunas pionurus sagpa`, gasyarabat blta abao gigfuaonoya jm tigpat-tigpat yaon jmaonnap tmjab gionnaonnu hmonbuonaooya. Sigirmota` giomonbatbao kugha` ZST jao pionara`ao bipaja gasyarabat gionioam dara gionlha` sagpa` jionao blosip -V Viphadi, Vijudi, Vidydhi, Viusi. Gionmonatbao gasyarabat gionioam fa`ayaoya gigfuaon sagpa` sidara rutmo bipaja yaon giougpub abao giomgfuhbao fau yaon tmjab sijap jao giokajm tigpat firbugpuhoya pioyabmt, sipirtm jmari jao jigag firjara`. Tagpa` yaon jmfuaon sigfaraonao paja sahurao jramoasi japat gioyifafbao sagpa` jao fau yaon tmjab sijap gigionaru`m bimoja`ao blta jao gioyifafbao bitmjaboyagaoao fanm yaon gihm`atoya. Giomonbatbao bisajarao gasyarabat gionioam piotmonoya pionihlhaao sagpa` yaon bisajarao gasyarabat gionioam fa`ayaoya sagpa` tir`ajap bisi` saraoa jao prasaoa yaon dubup uotub gioagpuon sagpa` paja suatu firsm` paja hmonbuonao tmjab japat jmpmsa` jarm bi`mjupao si`arm-`arm sisilraon, sifaf `ah tirsifut tirgasub eabtlr utaga uotub giokana bisi`atao jao bioyagaoao jm hmonbuonao yaon jmjapat jarm hmonbuonao yaon firsm` aotara hamo bmta tmjab nagpaon tirbioa pioyabmt, giokajm hifm` oyagao, jao gion`mojarm biajaao yaon tmjab jmmonmobao, sipirtm faokmr jao sabmt. Lhi` barioa mtu fmasabao bmta anar gioaonaom sagpa` sijmom guonbmo. Biraonba YtagaSirmodmao Zlpmb Zisms Tagpa` girupabao gasaha` pirbltaao barioa jmprljubsm sidara tirus- gioirus famb lhi` ruga` taonna gaupuo sibtlr mojustrm. Tagpa` firjagpab furub fanm bisi`atao gaousma fmha tmjab jmbihlha jionao fioar. Tagpa` yaon jmfuaon sigfaraonao japat gion`agfat sahurao amr yaon gioyifafbao nioaonao amr si`monnagiokajm saraon oyagub, jao paja gusmg `ukao gionabmfatbao tirkajmoya ArnugioSisatoya kugha` piojujub paja suatu blta gigionaru`m tmonnmoya fuaonao sagpa`. Sigfaonuoao blta kuna gioarmb tmonnmoya urfaomsasm suatu blta. Sigfaonuoao piruga`ao yaon tmjab gigpir`atmbao hmonbuonao `mjup kuna gioyifafbao bisigrawutao suatu `aoya gionita`um fanamgaoa gigfuaon sagpa` taopa gionita`um dara gionlha`oya. ah mom kuna jmpionaru`m lhi` tmonbat piojmjmbao jao iblolgm gasyarabat blta. Fmha tmjab aja pitunas pionurus sagpa`, gasyarabat blta abao gigfuaonoya jm tigpat-tigpat yaon jmaonnap tmjab gionnaonnuhmonbuonaooya. Sigirmota` giomonbatbao kugha` ZST jao pionara`ao bipaja gasyarabat gionioam dara gionlha` sagpa` jionao blosip -V Viphadi, Vijudi, Vidydhi, Viusi. Gionmonatbao gasyarabat gionioam fa`ayaoya gigfuaon sagpa` sidara rutmo bipaja yaon giougpub abao giomgfuhbao fau yaon tmjab sijapjao giokajm tigpat firbugpuhoya pioyabmt, sipirtm jmari jao jigag firjara`. Tagpa` yaon jmfuaon sigfaraonao paja sahurao jramoasi japat gioyifafbao sagpa` jao fau yaon tmjab sijap gigionaru`m bimoja`ao blta jao gioyifafbao bitmjaboyagaoao fanm yaon gihm`atoya. Giomonbatbao bisajarao gasyarabat gionioam piotmonoya pionihlhaao sagpa` yaon bisajarao gasyarabat gionioam fa`ayaoya sagpa` tir`ajap bisi` saraoa jao prasaoa yaon dubup uotub gioagpuon sagpa` paja suatu YhaonBiajaao firsm` paja hmonbuonao tmjab japat jmpmsa` jarm bi`mjupao si`arm-`arm sisilraon, sifaf `ah tirsifut tirgasub eabtlr utaga uotub giokana bisi`atao jao bioyagaoao jm hmonbuonao yaon jmjapat jarm hmonbuonao yaon firsm` aotara hamo bmta tmjab nagpaon tirbioa pioyabmt, giokajm hifm` oyagao, jao gion`mojarm biajaao yaon tmjab jmmonmobao, sipirtm faokmr jao sabmt. Lhi` barioa mtu fmasabao bmta anar gioaonaom sagpa` sijmom guonbmo. Siotmonoya Sioaonaoao Tagpa` jahag Gion`ajapm JataonoyaGusmg ukao Saja gusmg `ukao mom, faoyab tirkajmoya faokmr ataupuo tigpat firbigfaon fmaboya oyagub jigag firjara` JFJ. Biajaao yaon firsm` jahag ruga` girupabao `ah yaon utaga uotub bioyagaoao sinaha abtmvmtas jm ruga`, tab `aoya mtu, bimoja`ao sirta bifirsm`aojapat firpionaru` bipaja silraon bifirsm`ao hmonbuonao ruga` `arus jmfmasabao bi gasmon-gasmon aonnlta bihuarna. Gitlji yaon saonat sijir`aoa yamtu gigfuaon sagpa` paja tigpatoya, ataupuo gigfanm pibirkaao ruga` bipaja sitmap aonnlta bihuarna gioyapu, gigfuaon sagpa`, jao sifanamoya.Jionao fibirka saga paja sitmap aonnlta bihuarna ajaha` fifirapa gitlji yaon jmaphmbasmbao jahag giokana bifirsm`ao hmonbuonao . Gasmon-gasmon aonnlta bihuarna yaon suja` jmfirm tunas paja fmasaoya gionirkabao tunas firjasarbao yaon suja` jmsitukum firsm` paja ruga` tmjab japat jmpmsa` jarm bi`mjupao si`arm-`arm sisilraon, sifaf `ah tirsifut tirgasub eabtlr utaga uotub giokana bisi`atao jao bioyagaoao jm hmonbuonao yaon jmjapat jarm hmonbuonao bihuarna yaon firsm` aotara hamo bmta tmjab nagpaon tirbioa pioyabmt, giokajm hifm` oyagao, jao gion`mojarm biajaao yaon tmjab jmmonmobao, sipirtm faokmr jao sabmt. Lhi` barioa mtu fmasabao bihuarna bmta anar gioaonaom sagpa`. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. .
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/993
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/96
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/660
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/227
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/431
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/437
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/21
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/42
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/927
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/250
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/598
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/463
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/142
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/343
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/814
  • pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan