INFOSEMARANGRAYACOM - Hi para pemburu beasiswa, khusunya kalian yang bercita-cita kuliah di luar negeri, ada program beasiswa kuliah S1 di Jepang mau?. Di tahun 2022 Mitsui Bussan Scholarship membuka kesempatan meraih beasiswa penuh yang ditunjukan bagi lulusam SMA yang ingin kuliah di Jepang.. Pendaftaran beasiswa Mitsui Bussan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kuliah ke luar negeri merupakan impian saya semenjak kuliah S1 di UNS Solo. Sejak lulus kuliah tahun 2003 saya sering mencari informasi beasiswa s2 ke luar negeri melalui internet atau menanyakan langsung teman-teman yang pernah kuliah di luar negeri. Saya menyadari kuliah ke luar negeri lewat jalur beasiswa bukanlah perkara mudahk karena dari tahun ke tahun peminatnya semakin meningkat sehingga persaingan amat kompetitif. Karena itu, sebelum mencoba mendaftar saya mempersiapkan diridengan berusaha melengkapi persyaratan yang akan diperlukan terutama persyaratan administratif dan kemampuan bahasa Inggeris karena hampir semua beasiswa luar negeri mensyaratkan kemampuan bahasa Inggeris atau menyertakan sertifikatToefl minimal 500 atau 550. Karena untuk melengkapi persyaratan tidak mudah, maka saya belum berani mencoba tiga tahun menjadi PNS yang ditugaskan di MAN Leuwiliang, Kab. Bogor sebagai guru Ekonomi/AKuntansi tahun 2008 saya memberanikan diri mendaftarbeasiswa ke berbagai negara namun, setelah tiga kali mencoba saya tetap gagal. Ketiga program beasiswa yang saya ikuti sebanarnya persyaratannya mudah dan bukan program pavorit. Awalnya saya mengirabeasiswa yang tidak mensyaratkan nilai toefldan bukan negara maju akan lebih mudah meraihnya tapi ternyata sulit juga. Pada tahun 2011 saya mulai melirik beasiswa India. Meski jatah beasiswa hanya 20 orang untuk jenjang S1, S2 dan S3 dan mensyaratkan nilai TOEFL 500 saya mencoba mengikuti tes bahasa Inggeris dan wawancara, sebulan kemudian saya dinyatakan lulus tahap pertama. Kemudian berkas saya dikirim ke lembaga pemberi beasiswa, ICCR Indian Commission for Cultural Relation New Delhi bersama pelamar yang lulus dari seluruh Indonesia. Empat bulan kemudian saya dinyatakan lulus tahap ke dua. Saya diterima di University of Mysore, Program Master of Commerce Sebenarnya saya kurang yakin bisa lulus karena pesaingnya cukup banyak terutama dari kalangan dosen universitas negeri, peneliti, pegawai perusahaan dan guru sekolah elit sedangkan saya hanya seorang guru madrasah aliyah dipelosok. Namun, mungkin Allah memiliki kehendak lain sehingga saya termasuk diantara 20 orang yang lulus dan saya satu-satunya guru. Semenjak memulai kuliah di University of Mysore, saya mendapatkan banyak pengalaman berharga berkaitan dengan budaya dan kebijakan pendidikan India. Meski Mysore bukanlah kota besar seperti New Delhi atau Bangalore, namun suasana kota tersebut sudah mencerminkan suasana internasional sebab banyak sekali pelajar dari berbagai negara datang. Mereka tidak hanya belajar di universitas tapi juga belajar kesenian, budaya dan yoga di lembaga-lembaga lainnya. Sejarah Mysore sebagai salah pusat kerajaan di India selatan menjadi daya tarik. Begitupula tempat-tempat bersejarah dan tempat-tempat wisata mendukung hal tersebut. Yang tak kalah penting adalah hawa kota mysore yang sejuk dan beriklim tropis membuat hampir semua mahasiswa asing bisa beradaptasi karena cuacatidak kontras antara musim dingin dengan musim panas. Satu semester kuliah di India saya merasakan keunikan dan penuh tantangan. India sebagai negara berkembang memiliki masalah yang kompleks tapi saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat terutama dibidang ekonomi dan teknologi informasi. Dengan penduduk yang berjumlah lima kali dari Indonesia atau lebih 1, 2 milyar dan wilayah hampir dua kali lipat Indonesia, pemerintah India mampu mengelola pendidikannya sedemikian rupa sehingga bisa dinikmati ratusan juta warganya. Meski 1/3 penduduknya miskin, di India kesempatan kuliah dari S1, S2 dan S3 amat mudah karena pemerintah memberikan subsidi yang besar bagi warganya sehingga biaya pendidikan terjangkau. Makanya tidak aneh, di India lulusan master terutama bidang teknik dan IT jumlahnya pulahan ribu tiap tahunnya. Begitupula mudah ditemukan pula orang yang menyandang gelar Doktor. Meski bangunan kampus kampus India sederhana dan biayanya terjangkau, uniknya pembelajarannya menggunakan bahasa Inggeris dengan kurikulum standard Internasional terutama mengacu ke sistem Inggeris. Namun, terkadang metode pembelajaran amat jadul’ karena pembelajaran tidak inovatif. Contoh kecil, setiap tugas harus ditulis tangan, begitu pula masih banyak kelas-kelas menggunakan kapur tulis dan penggunaan media masih jarang meski peralatan tersedia. Perkuliahan amat padat, Pengalaman saya tatap muka setiap mata kuliah dilaksanakan tiga kali dalam setiap minggunya. Sehingga perkuliahan harus dilksanakan lima hari penuh dalam satu minggu. Bahkan rekan saya di college yang lain ada yang harus mengikuti perkuliah selama enam hari dalam seminggu. Keunikan dalam ujian pun saya temukan. DI India kita harus terbiasa menjawab soal ujian panjang lebar tergantung berapa bobot nilai setiap soalnya. Pengalaman saya pada ujian semester kemarin, setiap mahasiswa diberikan satu buku jawaban soal yang berisi 36 halaman. Padahal soal hanya 5 soal tentang pengertian/konsep dasar, 5 soal uraian dan 1 soal studi kasus yang harus diselesaikan 2 jam. Namun, ditengah kejadulannya’ kuliah di India bisa juga mengasyikan karena harga buku lebih murah dianding dengan negara lainnya terutama yang berbahasa Inggeris terbitan penerbit amerika atau eropa karena buku-buku tersebut dicetak di India atas licensi penerbit tersebut. Pengalaman saya, jika buku teks harganya bisa 1/3 atau kurang dari harga yang di beli di Indonesia. Keasyikan lainnya, biaya riset terutama bagi mahasiswa S3 tersedia luas namun sayangnya itu khusus warga India. Satu poin lagi, banyak dosen-dosen India yang go internasional’ menjadi dosen tamu diberbagai kampus di Negara-negara maju padahal mereka mayoritas adalah lulusan local. DI Mysore University sendiri hampir semua dosen mengenyam pendidikan S1,S2 dan S3 di kampus tersebut namun banyak diantara mereka manggung’ di luar India minimal presentasi hasil penelitian mereka di forum internasional. Keunikan India karena beragamnya suku, agama, budaya dan kondisi sosial ekonomi India, menjadi daya tarik mahasiswa asing untuk belajar ke India. Puluhan ribu mahasiswa asing datang dari lebih 100 negara. Umumnya mereka berasal dari Iran, Cina, Arab, Afrika, bekas pecahan uni soviet, Asean dan negara-negara maju meski jumlahnya tidak dominan. Namun sayangnya jumlah mahasiswa Indonesia amat langka’ dibanding dengan negara lain termasuk dengan Negara maju seperti Amerika. Saya tidak tahu kenapa mahasiswa Indonesia tidak tertarik belajar ke India. Bahkan, saya temukan mahasiswa Indonesia yang sedikit itu saja seringnya mengeluh’ karena mereka tidak tahan dengan kondisi india baik sistemnya maupun masyarakatnya. Ini India, teman! Kata rekan-rekan mahasiswa asing. Apapun kondisi masyarakat India, saya berharap bisa menambah wawasan dan pergaulan global meskipun nantinya saya aplikasikan dalam konteks lokal yaitu, sekolah tempat saya mengajar yang ada di daerah pedesaan. Saya yakin pola pendidikan atau kebijakan lainnya di India lebih mudah diterapkan karena kondisinya hampir sama dengan negara kita. Berbeda jika saya belajar dinegara maju. Saya yakin setelah lulus saya akan kebingungan menerapkan ilmu yang saya dapatkan karena konteks masyarakat dan kondisi negaranya amat berbeda. Saya tidak ingin seperti banyak teman-teman yang semakin asing dan bingung setelah pulang kampung kuliah. Jika anda suka tantangan, belajarlah ke India. Lihat Pendidikan Selengkapnya

30- 31 Agustus 2022: Penetapan penerima beasiswa KIP Kuliah

If you want to experience culture, literature, folklore, ancestry, antiquity, innovation, and creativity and be an element of the progressive education system, India is the place to be! The system of higher education in India is the second most extensive in the whole world. Here in this blog, we talk in detail about why you should study in India. This Blog Includes Why Study in India?Top Universities Study in IndiaTop Universities According to SubjectsQS World University Rankings by Subject 2023 Arts and Humanities QS World University Rankings by Subject 2023 Engineering and Technology QS World University Rankings by Subject 2023 Life Sciences and Medicine QS World University Rankings by Subject 2023 Natural Sciences QS World University Rankings by Subject 2023 Social Sciences and Management Admission Process Study in IndiaAdmission Requirements for IndiansApplication Timeline & Process to Study in IndiaApplication Process for Foreign StudentsAdmission Requirements for Foreign StudentsOther Admission RequirementsTop 5 Professional Courses Study in IndiaManagement MBA/BBAEngineering and ME, BEComputer Application-BCA/MCADesigning – Fashion/Interior/WebMass-communication/Journalism BJMCStudy in India Scholarships Cost of Living in IndiaFAQs India is home to many top colleges and universities. The institutions of engineering have been and are the most popular with students both national and international. Indian academics are now extending a host of other programs like Masters in Business Administration, Sciences, Liberal Arts, Artificial Intelligence, Design Thinking, and Photonics among many others. Many of its higher education establishments have been counted in the top 100 Asian Universities as per QS and The World University Rankings. Let’s learn a few things you should know about India Get ready to receive a few culture shocks Keep in mind that visiting and living in a place is not the same thing. So, don’t listen to any of your friends or relatives who have recently returned from India, and be prepared for some culture shock. The more you think you know about India, the more you’ll realize how little you actually know about the country. You can always expect some unusual for you occurrences, and this does not include eating with hands’ or the mysterious headshake.’ The diversity will overwhelm you – So you have an Indian friend with whom you appear to have a good understanding, share common interests, and have learned a little about his/her culture. However, once you start living here, you will realize how diverse India is, with so many different cultures, traditions, and languages. There are over 20 officially recognized languages, with each state having its own culture and traditions. India is more than the mystical picture you have in your mind – Prepare to be surprised if you think of India as the exotic oriental destination depicted in movies. It is not, as you may have heard or seen, the land of snake charmers or mysteries. It is one of the world’s fastest developing countries, and its technological infrastructure is expanding as well. There are numerous start-ups, and career opportunities in the technology field have grown tremendously in recent years. Dress moderately – When it comes to clothing, the people of India are a little conservative. This is more relevant to women than to men. Excessive exposure attracts unwanted attention and is not always considered culturally appropriate. Also, while attending classes, it is important to adhere to the majority’s dress code. You can buy Indian clothes to blend in with the locals, which I think you’ll enjoy because they’re generally colourful. Source YouTube Top Universities Study in India Here we have prepared a list of some of the top colleges best suited for International Students. The universities are as per the rank they have gained in the QS India University Ranking 2023. University / College Name QS Ranking 2023 1. Indian Institute of Technology Bombay IITB 172 2. Indian Institute of Technology Delhi IITD 174 3. Indian Institute of Science IISc 155 4. Indian Institute of Technology Madras IITM 250 5. Indian Institute of Technology Kanpur IITK 264 6. Indian Institute of Technology Kharagpur IIT-KGP 270 7. Indian Institute of Technology Guwahati IITG 384 8. Indian Institute of Technology Roorkee IITR 369 9. University of Delhi DU 521-530 10. Jawaharlal Nehru University JNU 601-650 Top Universities According to Subjects Here are the top Indian universities in a few of the individual subjects as per QS World University Rankings 2023 Subject University/College 1. English Language and Literature JNU 2. Environmental Sciences IIT Bombay 3. Medicine AIIMS 4. Law and Legal Studies OP Jindal Global University 5. Geography JNU 6. Mathematics IIT Bombay 7. Physics and Astronomy IISc Bangalore 8. Architecture and Built Environment IIT Madras 9. Philosophy Delhi University 10. Agriculture and Forestry IIT Kharagpur 11. Earth and Marine Sciences IISc Bangalore 12. Chemistry IISc Bangalore 13. Business and Management Studies IIM Bangalore 14. Politics JNU 15. Accounting and Finance IIM Bangalore QS World University Rankings by Subject 2023 Arts and Humanities University / College Name QS Rankings 2023 1. Jawaharlal Nehru University JNU NA 2. University of Delhi 271 3. IIT Bombay 451-500 4. IIT Delhi NA 5. Jadavpur University NA QS World University Rankings by Subject 2023 Engineering and Technology University / College Name QS Rankings 2023 1. IIT Bombay 47 2. IIT Delhi 48 3. IIT Kharagpur 82 4. IIT Madras 68 5. IIT Kanpur 85 6. IISc Bengaluru NA 7. IIT Roorkee 175 8. IIT Guwahati 222 9. Vellore Institute of Technology VIT 240 10. University of Delhi 401 – 450 QS World University Rankings by Subject 2023 Life Sciences and Medicine University / Colllege Name QS Rankings 2023 1. All India Institute of Medical Sciences AIIMS 229 2. University of Delhi 383 3. Manipal Academy of Higher Education MAHE 368 QS World University Rankings by Subject 2023 Natural Sciences University / Colllege Name QS Rankings 2023 1. IISc Bengaluru 2. IIT Bombay 149 3. IIT Madras 187 4. IIT Delhi 218 5. IIT Kanpur 248 6. IIT Kharagpur 285 7. University of Delhi 318 8. Tata Institute of Fundamental Research 451-500 9. IIT Roorkee 401-450 10. IIT Guwahati 379 QS World University Rankings by Subject 2023 Social Sciences and Management University / Colllege Name QS Rankings 2023 1. University of Delhi 188 2. IIT Delhi 167 3. IIT Bombay 182 4. IIM Ahmedabad 224 5. IIM Bangalore 268 6. Jawaharlal Nehru University JNU 336 7. IIT Kharagpur 310 8. IIT Madras 353 9. IIM Calcutta 401 – 450 10. IIT Kanpur 451 – 500 Admission Process Study in India India has more than seventeen thousand colleges and universities that admit foreign students. When deciding on your bachelor’s, master’s, or doctoral degree to study in India, it is important to know about the admission process. Read on to know more regarding how to apply to a university in India, if you want to study in India. Mentioned below are things to keep in mind while applying to study in India. In India, universities have selection criteria, and some programs of study also have a quota or a threshold of students to be approved, depending upon the size of the organization. So, as an aspiring student in India, seek to have a brief of three universities. This way, you can shift to another alternative if you don’t make it to the first option. Every institution has its series of steps for applying for a tab for one of its degree programs. So, review the university site devoted to international aspirants. Colleges in India have their application timeframes in line with their scholarly schedule. Therefore, you must check the time limit for international applications and ensure that your forms are submitted within days of the deadline. Please make sure to submit the right documentation. If the guidelines state that it must be an original copy, a photocopy, a certified copy, a translated copy, or any other copy, do not assume that just any copy will do. The guidelines can save you time, money, and hard work. Like every other university in the world, educational institutions in India will request your accreditation and verification records when you apply. Quite often, they have a questionnaire about essays, especially for graduate and postgraduate programs. If you are mandated to submit letters of recommendation or a statement of purpose, be sure to write them on your own. Also, include specifics that you consider relevant to your application. The student application process is very much like a hiring process, in which you try to commercialize yourself to be selected. Admission Requirements for Indians Most Indian students prefer to study for their bachelor’s or even master’s in their motherland, that is, they wish to study in India. However, there are certain requirements they need to meet in order to get admission. It is mentioned below Must have qualified their 10+2 from a recognized board or any other equivalent exam. Certain colleges and universities release a cut-off list that students need to meet to get admission. If the total percentage is equal to the cut-off marks released, then they are granted admission. Some universities conduct entrance examinations that need to be qualified students wishing to pursue a course. A group discussion and personal interviews follow the entrance examination. It varies from college to college. Application Timeline & Process to Study in India Applying to universities takes some time, given the different due dates that you need to satisfy. In some situations, the requisite exams have only one schedule. Usually, educational institutions accept foreign students during the fall semester July to November. Therefore, to help you prepare when to take every step of the admission procedure to study in India, you can consider the timeline below Month Event November Foreign Students need to take the required standardized tests IELTS, TOEFL, GRE, GMAT, SAT, JEE and wait for results. December The JEE releases test scores. After this time, students ought to prepare the documents for the application. January International students have to start applying to their selected universities. March Admission applications for international students are usually closed at this time. April Most universities send their evaluation of admission applications. Expect to receive a response during this time. May Successful applicants can start applying for student loans, student visas, and scholarships. June This is the best time to look for accommodation options in India, prepare your finances, and fix your travel to India. July The autumn semester starts. By this time, you should already be in India and got acquainted with the new culture. Application Process for Foreign Students Applying to a college in India is easy and stress-free when you know about the process and what steps to take. Most universities have similar acceptance processes, so it will be simple to apply. Below are the steps in applying to a university to study in India For most courses in India, international aspirants can submit their requests for admission directly to the university. Students who aspire to enter engineering, architecture, or planning study programs in the National Institutes of Technology and centrally financed universities can apply through the DASA Direct Admission of Students Abroad Scheme. Admission Requirements for Foreign Students You will be asked to submit your certificates whenever you submit your request for admittance to a university to study in India. The listing will incorporate academic records, an accomplished application form, and various certifications. Here is a list of the specific document requirements you need to submit Valid passport Duly accomplished admission application form Certified copy of academic transcripts Curriculum vitae or comprehensive resume Language proficiency test scores like TOEFL, and IELTS for non-native English speakers Letter of Motivation or Statement of Purpose Proof of financial capability bank statements for self-financed students or letter of sponsorship for students with scholarships Recommendation letters from former professors or employers Other Admission Requirements A few academic institutions in India necessitate test scores, particularly standardized tests. Confirm if you need to take any one of these exams to study in India and get a test plan a few months before you’re about to initiate your studies in India The most prevalent exams that colleges are asking for if you want to study in India are GRE Graduate Record Examination GMAT Graduate Management Admission Test SAT Scholastic Aptitude Test TOEFL Test of English as a Foreign Language IELTS International English Language Testing System If you plan to apply to one of the Indian Institute of Technology IIT universities in India, decide to take the JEE or Joint Entrance Examination needed for admittance to undergrad programs. Usually, JEE tends to happen each year in April, and the outcomes arrive in December. Top 5 Professional Courses Study in India Deciding the right course for a career is the most critical choice and can be disquieting if not guided properly. It is essential to comprehend and analyze your interests as well as alternatives available in that domain. Let us have a look at the Top 5 Popular Courses to study in India Courses 1 Management – MBA/BBA 2 Engineering – and ME, BE 3 Computer Application – BCA/MCA 4 Designing – Fashion/Interior/Web 5 Journalism – Mass-communication/Journalism BJMC Management MBA/BBA The details about the Management MBA/BBA program to study in India are mentioned below Bachelor of Business Education BBA is a graduation degree course of 3 years in Management offered in India by many of the top colleges for BBA in India. Engineering and ME, BE The details about the various popular engineering programs to study in India are mentioned below. Students planning to study Engineering in India choose to select from nearly 100 specializations, with Computer Science Engineering, Civil Engineering, Electronics Engineering, Electrical Engineering, and Mechanical Engineering being some of the most popular ones. Most of the engineering institutes in India select candidates for admission based on their scores in entrance exams. Some technical institutes even accept AIR All India Ranks secured in national level exams, whereas some conduct their own entrance exam. Computer Application-BCA/MCA The details of various popular computer application courses to study in India are mentioned below. BCA + MCA is a five years integrated course that many institutes in India offer. The course is designed to prepare students to face the IT industry’s challenges through exceptional teaching and research-oriented programs. Candidates interested in developing a strong academic base in computer applications and their usage can pursue the BCA+ MCA course. The course helps students enhance and improve their creativity. It helps in making them more flexible and quick decision-makers. Designing – Fashion/Interior/Web The details of the popular design courses to study in India are mentioned below. Fashion designing is a popular course choice in India. If you have a natural flair for the latest fashion trends and enjoy designing unique apparel designs, then a career as a fashion designer is an apt choice for you. If you are passionate about creating designs that are original and extremely stylish, someone who loves watching Project Runway, or enjoys reading Vogue, then, fashion designing is the perfect career choice for you. Mass-communication/Journalism BJMC The details of the popular mass communication courses to study in India are mentioned below. The expansion and increasing competition amongst the players in the media industry, along with the promising career in journalism and other various other avenues, have created considerable scope for journalism in India. This is one of the country’s sectors that attracts the young generation with its unique working style. Study in India Scholarships Scholarships to study in India are granted by the government, private foundations, and host institutions. Scholarships for Indian international students are General Scholarship Scheme GSS for Foreign Students Indira Gandhi Institute of Development Research IGIDR Scholarship KIIT University International Scholarship Program KUISP Indian School of Business ISB International Scholarships ITEC/SCAAP Government of India Fully Funded Scholarships Nalanda University Master Fellowship for Foreign Students SIU-ICCR Joint Scholarships for Developing Countries Source YouTube – Murrad on Run Cost of Living in India The cost of living in India is steadily rising, but it remains significantly lower than in the United States and many European countries. The cost of living in India is also significantly lower than in many other popular studies abroad destinations further east, such as China, Japan, and South Korea. The cost of living in the capital and other major cities is higher than it is in most countries. Despite the fact that New Delhi is the capital, Mumbai is the largest city. The vast majority of international students end up in one of these two cities. These costs will reflect the cost of living in New Delhi, as they both have relatively similar costs of living. The following are some average costs Monthly rent 1 bedroom apartment INR 18,200 Utilities monthly average INR 5,100 Monthly public transport pass INR 1,000 Meal inexpensive restaurant INR 300 The average monthly cost of living in India is INR 27,265 $330. Rent is included in this figure. Food costs can be reduced even further by shopping at markets and from street vendors, as many locals do. During their time in India, the majority of international students choose to live in residence halls. FAQs What is the study in India scheme? This programme is introduced by the Ministry of Education MoE, Government of India. The Study in India scheme was formulated to encourage international students to enrol in premier universities of India for their higher education. Why India is good for study? India is home to some of the top universities around the globe. Apart from this, pursuing education in India is quite affordable as compared to the rest of the world. Is the Study in India fully funded? As per the Study in India scheme, the Government of India provides financial assistance of USD 3500 INR Lakh for every applicant selected to the institution. Many institutions provide fully funded scholarships to selected students which include tuition fees, accommodation and food costs. We hope you liked this blog, where we tried to cover extensive information related to study in India. To read more informative articles like this, keep following Leverage edu! JAKARTA Front Persaudaraan Islam dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 serta elemen massa yang tergabung dalam kelompok lain akan menggelar unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) India, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).. Demo bertajuk Aksi 1706 itu direncanakan akan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB, diawali dengan shalat Sumber Shutterstock FotoRamai di Twitter dan sedang viral anggapan bahwa nama besar kampus akan menentukan jabatan karier yang akan diperoleh kelak. Bahwa alumni kampus-kampus top Indonesia akan berpeluang menjadi pejabat-pejabat di negeri ini. Tidak salah, namun harus dilihat kompetensi yang bisa dimungkiri bahwa untuk menembus kampus-kampus top di Indonesia memang tidak mudah. Namun bukan berarti setiap alumni dari kampus-kampus "gurem" tidak punya potensi jadi bibit unggul calon pemimpin di masa ini, ada istilah pintar saja tidak cukup. Untuk menjadi pemimpin. Perusahaan-perusahaan top dunia, malahan melihat negara tempat belajar sebagai garansi untuk mendapatkan pekerjaan. Misalnya perusahaan-perusahaan startup besar kebanyakan merekrut alumni-alumni dari kampus-kampus untuk melamar jadi pengajar di kampus-kampus luar negeri, maka syarat yang disertakan salah satunya berasal dari kampus-kampus terkemuka kelas dunia. Contoh kecil saja, Universitas Brunei Darusallam secara reguler merekrut dosen skala profesor dan atau doktor dengan catatan dari kampus-kampus terkemuka di dunia. Banyak orang Indonesia yang bisa direkrut. Tapi rata-rata tamatan dari Amerika dan juga Eropa atau orang Indonesia yang tamatan kampus-kampus Brunei . Sehingga keliru jika hanya menjadikan nama kampus dalam negeri sebagai garansi untuk memperoleh pekerjaan untuk bekerja skala saat-saat mahasiswa Indonesia sedang membanggakan almamater identik dengan pejabat dan orang penting di BUMN dalam negeri, lain lagi orientasi dan obsesi mahasiswa-mahasiswa India. Mereka berlomba-lomba mengincar Amerika sebagai tujuan dalam berkarier. Bukan rahasia lagi jika perusahaan-perusahaan startup skala dunia di Silikon Veley, CEO-nya kebanyakan dipegang oleh orang India. com-Ilustrasi Lulus Kuliah Foto ShutterstockAda satu fenomena di India, di mana ibu-ibu di sana sangat ambisius untuk memasukkan anak-anak mereka kuliah di Jurusan STEM di kampus-kampus teknik terbaik di India. Pemerintah India fokus mengembangkan kampus-kampus STEM. Sehingga sedari dini anak-anak India berfokus untuk mempelajari matematika dan teknologi. Kampus-kampus India terbilang diakui dan berkelas untuk jurusan IT. Kampus-kampus India bahkan terlihat kusam dibandingkan kampus-kampus Indonesia. Namun, pengelolaannya mirip-mirip kampus Eropa, hanya saja biaya kuliah di India sangat murah. Untuk kuliah master atau S2 bahkan ada yang hanya Rp 6 juta untuk satu tahun. Biaya hidupnya pun sangat murah di India. Tidak heran jika banyak mahasiswa asing yang membanjiri India. Sementara biaya kuliah S1 untuk mahasiswa lokal jauh lebih murah lagi. Sedangkan untuk doktor di Kampus Jawaharlal Nehru, mahasiswa Internasional hanya membayar Rp 1,4 juta untuk satu semester menurut data tahun 2021 .Itu adalah biaya mandiri yang ditetapkan kampus untuk mahasiswa internasional. Sedangkan untuk biaya hidup sudah termasuk segala biaya hanya di kisaran 500 ribu per bulan. Mungkin tidak bisa dipukul rata tapi secara keseluruhan biaya kuliah di India termasuk yang paling murah di murah meriah, namun garansi nama besar kampus India diakui di luar negeri terutama untuk yang bidang-bidang IT. Sehingga menjadi tamatan kampus India mungkin sudah saatnya jadi pertimbangan. Ilustrasi mahasiswa China di luar negeri. Foto PR Image Factory/ShutterstockKuliah master dan doktor dengan biaya yang sangat murah memungkinkan memilih India jika punya sedikit uang namun ingin mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Kampus-kampus India ditata dan dikelola secara Eropa karena selama 200 tahun negara itu dijajah oleh Inggris. Sehingga mungkin pemerintah Indonesia sudah saatnya memasukkan kampus-kampus India sebagai tujuan beasiswa LPDP. Untuk apa memilih kampus-kampus bonafit dan mahal di Eropa dan Amerika sebagai tujuan yang menghabiskan dana miliaran satu awardee—jika dipakai kuliah di kampus-kampus murah namun bermutu saja—uang sebesar itu bisa menyekolahkan ratusan orang, ketimbang dipakai satu orang yang belum tentu mau pulang ke Indonesia setamatnya mereka menyelesaikan kuliah? Sampai saat ini, ada 413 awardee LPDP yang belum mau pulang ke Indonesia, pasca menyelesaikan studi. Hal ini , sangat disayangkan karena mereka dikirim kuliah untuk memajukan Indonesia seperti China dan Jepang di awal-awal tahun 70 an ketika mereka kemudian bisa alih teknologi. Mungkin saja, kalau penerima beasiswa LPDP kuliah di Negara-negara non Amerika dan Eropa mereka tidak akan betah berlama-lama dan hanya datang untuk belajar dan kuliah sehingga ketika selesai akan segera balik ke pendidikan di India dengan mutu yang tidak main-main, sudah saatnya destinasi pilihan bagi untuk mahasiswa Indonesia belajar ke sana Pemerintah India membuat biaya kuliah yang murah namun berkualitas tinggi, sehingga tidak heran kampus-kampus India tamatannya menjadi incaran perusahaan-perusahaan skala dunia. Untuk itu India boleh bangga, alumni-alumninya tidak hanya jadi pejabat BUMN skala dalam negeri namun CEO-CEO skala dunia
PresidenRepublik Demokratik Timor Leste Jose Ramos Horta menyampaikan paparan pada Kuliah Umum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (20/7). Kuliah Umum yang disampaikan Penerima Nobel Perdamaian 1996 tersebut berjudul “The Role of Culture and Language in Nation Building: The Case of Timor-Leste”. Kunjungan Presiden Ramos Horta di

Selama ini warga negara Indonesia lebih banyak memilih hidup dan kuliah di dalam negeri atau kuliah di beberapa Amerika dan Eropa. Padahal ada banyak pilihan negara di Asia yang bisa dituju untuk melanjutkan studi, salah satunya India. Negeri Sungai Gangga bisa menjadi referensi menarik karena kabarnya biaya hidup dan kuliah di negara tersebut termasuk yang paling murah di dunia dan mengalahkan dua negara tetangganya, yakni Pakistan dan Nepal. Sudut Kota Hyderabad India sumber bbcSejumlah kota pusat seperti New Delhi, Mumbai, dan Bangalore menawarkan gaji yang cukup tinggi bagi Anda yang hendak melanjutkan kerja atau kerja paruh waktu di sana. Sebaliknya, harga barang kebutuhan sehari-hari di kota-kota tersebut relatif murah. Bayangkan saja, dengan 1 rupee INR setara Rp190, untuk hidup sebulan di India kabarnya Anda hanya membutuhkan biaya sekitar Rp2 juta. Cukup terjangkau, bukan? Sementara itu, kuliah biaya per tahunnya juga relatif lebih terjangkau dibandingkan Indonesia. Program studi atau jurusan yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari program sosial, sains, teknik, teknologi, dan sebagainya. Anda bisa langsung mengecek situs resmi kampus-kampus yang Anda idamkan untuk mengetahui program pendidikan apa yang ditawarkan serta biaya kuliah per semester yang ditarik oleh pihak universitas. Sebagai gambaran, berikut ini informasi perkiraan biaya kuliah dan hidup di India. Ilustrasi Kuliah di India sumber Perguruan Tinggi Kisaran Biaya Kuliah Jawaharlal Nehru University Tuition Fee Annual 216 lakh Sports Fee Annual 16,50 lakh Students’ Union Fee Annual 16,50 lakh Osmania University Applied Geochemistry INR Astronomy INR Botany INR Chemistry INR Genetics INR Geology INR Geography INR Geophysics INR Mathematics INR Hyderabad Central University HCU INR M. A. INR M. Tech INR B. E./B. Tech INR lakh Informasi biaya kuliah di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi kampus yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa biaya kuliah tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, apabila dibandingkan ketentuan sebelumnya, biaya kuliah relatif tidak banyak berubah. Selain menggunakan biaya pribadi, untuk berkuliah di India Anda juga bisa memanfaatkan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India melalui program General Scholarship Scheme GSS-Indian Council for Cultural Relations ICCR. Beasiswa ini berlaku untuk jenjang Bachelor, Master, dan PhD. Permohonan untuk beasiswa tersebut dibuka setiap tahun pada bulan November sampai Desember dan berakhir pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. Biasanya, pengajuan beasiswa diserahkan ke Kedutaan Besar India yang ada di Jakarta, bukan secara langsung ke ICCR atau universitas yang hendak Anda tuju. Dalam beasiswa tersebut, pemerintah India akan memberi tunjangan hidup, hibah kontingen, biaya akomodasi, biaya kuliah dan sebagainya, termasuk biaya pengobatan medis dan study tour bagi siswa yang terpilih memperoleh beasiswa. Akan tetapi, pemerintah India tak menanggung biaya penerbangan dari dan ke India dan beban bahan kimia laboratorium untuk mahasiswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Beasiswa juga tidak diberikan untuk MBBS, BDS, keperawatan, dan program lainnya yang berhubungan dengan obat-obatan. Syarat Permohonan Beasiswa Kuliah di India Sebuah kampus di India sumber minimal 2,75 pada jenjang studi terakhir yang telah diselesaikan. Pemeriksaan di sekolah atau universitas yang dituju. Silabus dari ujian kualifikasi terakhir marksheet/transkrip akademik. Sertifikat atau salinan semua dokumen yang dibutuhkan dengan terjemahan dalam Bahasa Inggris. Lulus English Proficiency Test yang akan dilakukan oleh pihak kedutaan. Untuk siswa yang mendaftar pada program kursus/postdoctoral doktor atau arsitektur, sinopsis yang diusulkan mencakup daerah penelitian. Sertifikat kesehatan, seperti yang ditentukan dalam Lampiran-2 dari Formulir Permohonan. Daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris HP dan email diperlukan. Sertifikat kursus Bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500. Surat rekomendasi dari sekolah/universitas/kantor asal atau yang sebelumnya. Jika semua dokumen persyaratan telah dilengkapi, kini saatnya Anda mengetahui kisaran biaya hidup di India. Anda perlu memperhitungkan budget yang diperlukan agar dapat menjalani studi dengan lancar dan tenang di India. Lalu, berapa kisaran biaya hidup di India untuk saat ini? Biaya Hidup di India Ilustrasi mata uang India credit economictimesKomponen Kisaran Biaya Tempat Tinggal Apartemen 1 kamar per bulan Apartemen 3 kamar per bulan Telepon Rp170 per menit Internet per bulan Air mineral per liter Listrik, pemanas air, sampah per bulan Makan per bulan Transportasi Transportasi harian Taksi per km Informasi biaya hidup di India tersebut kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk bocoran sejumlah mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di Negeri Sungai Gangga. Namun, perlu Anda ketahui bahwa biaya tersebut hanya kisaran dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, biaya untuk taksi sebesar per km, sedangkan biaya internet bulanan berkisar Rp158 ribuan. Panca Pos terkaitUpdate Kisaran Biaya Hidup di SemarangHarga Sewa ELF di Surabaya Short dan LongBiaya Kuliah UNS Universitas Sebelas Maret TA 2023/2024Pendaftaran dan Biaya Fakultas Kedokteran UNS Universitas Sebelas Maret TA 2023/2024Akreditasi & Biaya Kuliah Universitas Komputer Indonesia UNIKOM Bandung 2023/2024Jadwal Pendaftaran dan Biaya Institut Bisnis Nusantara IBN TA 2023/2024

Ganane sekarang kelas 2 SMA, ane minta banget gan kuliah di india ortu ane juga udah setuju make biaya sendiri. Jadi semua pertannyaan ane ini kalo make biaya sendiri gan. Syarat Beasiswa; Info dari Kedutaan India Jakarta Download Aplikasi Beasiswa Brosur Beasiswa. 15-02-2013 10:11 . Diubah oleh Neha 21-02-2013 11:24 . 0. Kutip Balas. TS Bersama Ini Kami Sampaikan Informasi Perkiraan Biaya Kuliah di India, sebagai berikut Selama ini warga negara Indonesia lebih banyak memilih hidup dan kuliah di dalam negeri atau kuliah di beberapa Amerika dan Eropa. Padahal ada banyak pilihan negara di Asia yang bisa dituju untuk melanjutkan studi, salah satunya India. Negeri Sungai Gangga bisa menjadi referensi menarik karena kabarnya biaya hidup dan kuliah di negara tersebut termasuk yang paling murah di dunia dan mengalahkan dua negara tetangganya, yakni Pakistan dan Nepal. Sejumlah kota pusat seperti New Delhi, Mumbai, dan Bangalore menawarkan gaji yang cukup tinggi bagi Anda yang hendak melanjutkan kerja atau kerja paruh waktu di sana. Sebaliknya, harga barang kebutuhan sehari-hari di kota-kota tersebut relatif murah. Bayangkan saja, dengan 1 rupee INR setara Rp190, untuk hidup sebulan di India kabarnya Anda hanya membutuhkan biaya sekitar Rp2 juta. Cukup terjangkau, bukan? Sementara itu, kuliah biaya per tahunnya juga relatif lebih terjangkau dibandingkan Indonesia. Program studi atau jurusan yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari program sosial, sains, teknik, teknologi, dan sebagainya. Anda bisa langsung mengecek situs resmi kampus-kampus yang Anda idamkan untuk mengetahui program pendidikan apa yang ditawarkan serta biaya kuliah per semester yang ditarik oleh pihak universitas. Sebagai gambaran, berikut ini informasi perkiraan biaya kuliah dan hidup di India. Nama Perguruan Tinggi Kisaran Biaya Kuliah Banaras Hindu University Bachelor of Fine Arts INR 471 Bachelor of Law INR 600 Bachelor of Pharmacy INR Bachelor of Physical Education INR Bachelor of Commerce INR 600 Bachelor of Dental Science INR Jawaharlal Nehru University Doktor Hubungan Internasional USD 100 Osmania University Applied Geochemistry INR Astronomy INR Botany INR Chemistry INR Genetics INR Geology INR Geography INR Geophysics INR Mathematics INR Hyderabad Central University HCU INR M. A. INR M. Tech INR B. E./B. Tech INR lakh Informasi biaya kuliah di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi kampus yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa biaya kuliah tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, kisaran biaya studi di Jawaharlal Nehru University USD 600 sampai USD 750 kurs 1 USD = sedangkan kisaran biaya di Banaras Hindu University INR per semester. Selain menggunakan biaya pribadi, untuk berkuliah di India Anda juga bisa memanfaatkan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India melalui program General Scholarship Scheme GSS-Indian Council for Cultural Relations ICCR. Beasiswa ini berlaku untuk jenjang Bachelor, Master, dan PhD. Permohonan untuk beasiswa tersebut dibuka setiap tahun pada bulan November sampai Desember dan berakhir pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. Biasanya, pengajuan beasiswa diserahkan ke Kedutaan Besar India yang ada di Jakarta, bukan secara langsung ke ICCR atau universitas yang hendak Anda tuju. Dalam beasiswa tersebut, pemerintah India akan memberi tunjangan hidup, hibah kontingen, biaya akomodasi, biaya kuliah dan sebagainya, termasuk biaya pengobatan medis dan study tour bagi siswa yang terpilih memperoleh beasiswa. Akan tetapi, pemerintah India tak menanggung biaya penerbangan dari dan ke India dan beban bahan kimia laboratorium untuk mahasiswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Beasiswa juga tidak diberikan untuk MBBS, BDS, keperawatan, dan program lainnya yang berhubungan dengan obat-obatan. Syarat Permohonan Beasiswa Kuliah di India IPK minimal 2,75 pada jenjang studi terakhir yang telah diselesaikan. Pemeriksaan di sekolah atau universitas yang dituju. Silabus dari ujian kualifikasi terakhir marksheet/transkrip akademik. Sertifikat atau salinan semua dokumen yang dibutuhkan dengan terjemahan dalam Bahasa Inggris. Lulus English Proficiency Test yang akan dilakukan oleh pihak kedutaan. Untuk siswa yang mendaftar pada program kursus/postdoctoral doktor atau arsitektur, sinopsis yang diusulkan mencakup daerah penelitian. Sertifikat kesehatan, seperti yang ditentukan dalam Lampiran-2 dari Formulir Permohonan. Daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris HP dan email diperlukan. Sertifikat kursus Bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500. Surat rekomendasi dari sekolah/universitas/kantor asal atau yang sebelumnya. Jika semua dokumen persyaratan telah dilengkapi, kini saatnya Anda mengetahui kisaran biaya hidup di India. Anda perlu memperhitungkan budget yang diperlukan agar dapat menjalani studi dengan lancar dan tenang di India. Lalu, berapa kisaran biaya hidup di India untuk saat ini? Biaya Hidup di India Komponen Kisaran Biaya Tempat Tinggal Asrama Kampus per semester Apartemen 3 kamar pusat kota Apartemen 3 kamar luar pusat kota Apartemen 1 kamar pusat kota Apartemen 1 kamar luar pusat kota Telepon Rp170 per menit Internet per bulan Makanan telur, susu, beras, roti, daging ayam per bulan Kebutuhan Rumah Tangga per bulan Makan per bulan Transportasi Kereta api Taksi per km Informasi biaya hidup di India tersebut kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk bocoran sejumlah mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di Negeri Sungai Gangga. Namun, perlu Anda ketahui bahwa biaya tersebut hanya kisaran dan dapat berubah sewaktu-waktu. Gaya hidup juga dapat memengaruhi besaran biaya yang perlu Anda keluarkan selama tinggal di India. Demikian kami sampaikan informasi tentang Perkiraan Biaya Kuliah di India, semoga bermanfaat. BelajarKedokteran di Denmark dapat menjadi rintangan, mengingat sebagian besa Read more » 3 Fakultas Kedokteran Terbaik di Denmark. Juli 14, Sumatera memiliki beberapa Universitas terbaik bagi Anda yang ingin kuliah Kep Read more » 6 Fakultas Keperawatan Terbaik di Sumatera. Juli 09, 2022 Posting Komentar India has traditionally been seen as a country that sends rather than receives international students, but a large number of students from elsewhere are now choosing to study in India, with the country welcoming more than 30,000 international students every year. Keen to study in India? Click on the tabs below for information about top universities in India, popular cities for students, and how to apply for a student visa. Universities in India Student Cities in India Applications, Fees & Visas With the world’s second largest population after China, and a fast-growing and influential economy, it’s unsurprising that India’s higher education system has undergone rapid expansion over the past few decades. India now has one of the largest higher education systems in the world after China and the US – and, to an outsider, perhaps one of the most complex. There are thousands of colleges and universities in India to choose from, of many different types, sizes, specializations and origins, some state-run, others private. India’s higher education system was ranked 26th in the world in the QS Higher Education System Strength Rankings 2018, and is especially well-known for the quality of its education in engineering and technology subjects, spearheaded by the Indian Institute of Science IISc Bangalore and the prestigious Indian Institutes of Technology IITs. There are currently 23 of these, located around the country, focusing mainly on engineering, technology and science disciplines. A total of 75 top universities in India feature in the first ever QS India University Rankings, with mainly IITs in the top 10. Aside from the science and technology specialists, some of the highest-ranked comprehensive universities are the University of Hyderabad ranked seventh in India, the University of Delhi eighth, the University of Calcutta 11th and Jadavpur University 12th. Indian Institute of Technology Bombay IITB Part of the famed IIT group, the Indian Institute of Technology Bombay IITB ranks first in the India ranking and 172nd in the world, according to the QS World University Rankings 2021. Despite its specialized focus, the Indian Institute of Technology Bombay also offers courses in a selection of arts and humanities subjects. Located in the Powai neighborhood in the north-east of Mumbai formerly known as Bombay, IIT Bombay is one of India’s oldest universities, established in 1958, and caters to around 8,000 students. The Indian Institute of Technology Bombay is ranked internationally in a total of 17 subjects, with top 100 positions for computer science, several branches of engineering, materials sciences, and art and design. Indian Institute of Technology Delhi IITD Another of India’s leading specialized public institutions is the Institute of Technology Delhi, often shortened to IITD, which ranks fourth in the India rankings and 193rd in the world rankings. Classified by the government as an Institute of National Importance, the Indian Institute of Technology Delhi has a current enrolment of about 8,000 students at its 325-acre campus in the south of the city. The Indian Institute of Technology Delhi is internationally ranked for 14 subjects, performing best in the top 100 worldwide for computer science, civil and structural engineering, electrical and electronic engineering and mechanical engineering. Indian Institute of Science IISc The Indian Institute of Science IISc is a public university ranked second in the QS India University Rankings and 185th in the 2019 world rankings. It also maintains a strong presence in the QS World University Rankings by Subject, ranking among the world’s top universities in 12 subjects. Of these, it performs best among the top 150 worldwide for materials sciences, chemical engineering and electrical engineering, mechanical engineering and chemistry. Student cities in India India is without question one of the world’s most culturally diverse countries. In terms of religion, Hinduism, Islam, Christianity, Sikhism and Buddhism are all broadly practiced. And in terms of language, it’s difficult to imagine greater diversity – hundreds of dialects are used, and the 2001 census identified no less than 26 different mother tongues with more than a million speakers. As a student, you're likely to be based in one of India’s major cities – find out more below. Delhi It’s fair to say that Delhi has a reputation for being a little overwhelming. The governmental capital, New Delhi, is just one part of this sprawling metropolis the largest by area in India, and among the largest worldwide in the north of the country. However, it’s also widely agreed that exploration more than pays off. Delhi is packed with Indian culture both old and new, from 17th century mosques to the more contemporary but equally impressive Lotus Temple, and magnificent Mughal-era monuments to bustling modern-day marketplaces. Among the hundreds of colleges and universities in Delhi are the University of Delhi, Indian Institute of Technology Delhi, Jawaharlal Nehru University and Guru Gobind Singh Indraprastha University. Mumbai India’s most populous city, Mumbai formerly Bombay is located on the west coast at the site of a large natural harbor. It’s known as the country’s commercial center, and home of the Indian entertainment sector – including the world-famous Bollywood film industry. Like many of India’s major cities, Mumbai consists largely of contrasts and extremes glistening skyscrapers and ancient bazaars, stylish nightspots and grungy bars, glamorous restaurants and simple-but-delicious street food – and probably most striking for the majority of visitors, great wealth in close proximity to large slums. Whatever you’re into – architecture, clubbing, food, art, live music – Mumbai has it all, including a good selection of higher education providers. Colleges and universities in Mumbai include the University of Mumbai, Indian Institute of Technology Bombay, Veermata Jijabai Technological Institute, SNDT Women’s University, the National Institute of Industrial Engineering, Jamnalal Bajaj Institute of Management Studies and S P Jain Institute of Management and Research. Bengaluru Third most populous city Bengaluru formerly called Bangalore is the capital of the state of Karnataka, towards the south of India. It’s probably best known as the hub of India’s booming information technology sector, and its high concentration of tech companies has earned it comparisons to the US’s Silicon Valley. Culturally it may not be able to compete on the same scale as Delhi or Mumbai, but Bengaluru does have its own film industry, a vibrant live music scene from classical Indian to modern-day rock, and more than enough restaurants, bars and festivals to keep most people busy! The city also has a strong higher education sector. Universities in Bengaluru include Bangalore University, the Indian Institute of Science, the Indian Institute of Management Bangalore, and smaller research-based institutes such as the International Institute of Information Technology Bangalore and the National Centre for Biological Sciences. See the best places to study in Asia here Applying to universities in India To apply for either an undergraduate or postgraduate program in India, you could apply directly to your chosen university via the official website, well in advance of the start date for your course. Alternatively, undergraduate and postgraduate engineering, architecture or planning students can apply to selected National Institutes of Technology and other centrally funded universities using the Direct Admission of Students Abroad DASA scheme, a centralized admissions service for foreign students to apply to more than one Indian university at the same time. Under this scheme, only students who will be 25 or under at the start of their course are eligible to apply for undergraduate admission; there is no age limit for postgraduate studies. For both undergraduate and postgraduate studies, you’ll need to pay an application fee currently US$4,300 which goes towards your university’s non-refundable registration fee $300 and the tuition fees of the first semester $4,000. Foreign nationals from other South Asian Association for Regional Cooperation SAARC countries such as Pakistan or Sri Lanka are eligible for a 50% tuition waiver in the DASA scheme, provided they’ve passed the admission test in their home country – meaning they will also pay half of the application fee. Tuition fees and living costs Tuition fees vary, as Indian universities set their own fees, but you could study a degree for as little as US$3,300-7,800 a year at an Indian Institute of Technology. Living costs in India are extremely cheap compared to most other countries, with a three-course meal unlikely to cost more than the equivalent of US$10, while local transport can cost as little as 30 US cents one way. Many universities provide low-cost student accommodation, but you can also rent off-campus fairly cheaply if you’d prefer, with a one-bedroom flat in a large city such as Mumbai likely to cost about US$500 a month. It’s possible to live as a student on as little as US$4,600 a year, but you may wish to budget more depending on your lifestyle and spending habits. Student visas for India If you hold an Overseas Citizen of India OCI Card, you are able to study, work or conduct research in India without a student visa. Residents of Nepal and Bhutan can also study in India without a visa unless entering from China. However, most people planning to study in India will need to apply for a student visa and pay the appropriate fee, which varies by country. Student visas for India are issued either for the duration of your course of study or for a maximum period of five years. Visas issued for less than five years can be extended with permission from the local FRRO Foreigners Regional Registration Office. You may also alter your course of study and/or the educational institution if circumstances are deemed sufficient. You should apply for your student visa through your nearest Indian embassy find yours here or online. The essential requirements to get a student visa for India are as follows You first need an offer of admission to a recognized Indian educational institute. This may mean you first have to take an entrance exam. Student visas only permit students to change either their course or institution with specific permission from the FRRO Foreigners Regional Registration Office. As part of the visa application, the details of your course and place of study must be included. In cases where a letter of admission is not available, a provisional student visa will be issued. However, admission must be confirmed within a period of three months, otherwise the candidate will not be allowed to remain in India. Applicants must also submit supporting documentation, including a current and valid passport, with a minimum of six months validity and at least two blank pages. Applicants enrolling on a medical course of study must obtain a letter of approval, or a no objection certificate, from the Ministry of Health in India. Applicants for courses in engineering or at technical institutions in India must obtain similar authorization from the Department of Education. Student visas cannot be obtained by those already in the country on a tourist visa or any other visa type. Student visas issued for a period of 180 days or more will require the applicant to register with the local FRRO within 14 days of arrival Government rules state that all international students entering India on student visas must undergo a medical examination and obtain a medical fitness certificate. Students will also need to be tested for HIV, and admission will not be granted if results are positive. You will also be required to pay US$50 to cover medical fees, which includes insurance cover for the first year. If you’re residing in India on a student visa, you will not be allowed to work during your studies. If you want to find work in India after graduating, you’ll need to apply for an employment visa. Ask a question about studying abroad in our student forum Fast Facts Second largest national population in the world after China at billion Seventh largest country in the world Capital New Delhi Largest city by population Mumbai also called Bombay National official languages Standard Hindi and English, but individual states have additional official languages. Around 12 percent of the population can speak English. You can’t work during your studies in India. Tuition fees start at US$3,300 per year. Major religions include Hinduism, Islam, Christianity, Sikhism and Buddhism. Around percent of GDP invested in higher education The third largest higher education system in the world after the US and China Currency rupee 1 rupee = 100 paise Popular sports include cricket, field hockey, football soccer, basketball and tennis. India has its own space agency, and is planning its first manned space mission for 2021. Climate varies significantly from northern to southern India, but is generally split into three seasons hot, wet monsoon and cool. India has the largest population of vegetarians in the world. Around 100 million years ago, India was an island. Agricultural College and Research Institute, Pudukkottai India +11 Agricultural College and Research Institute, Pudukkottai, India Agricultural College and Research Institute, Pudukkottai, India Anbil Dharmalingam Agricultural College and Research Institute, Tiruchirappalli, India Agricultural College and Research Institute, Pudukkottai, India Horticultural College and Research Institute, Periyakulam, India Horticultural College and Research Institute, Periyakulam, India Horticultural College and Research Institute for Women, Tiruchirappalli, India Agricultural Engineering College and Research Institute, Tiruchirappalli, India Forest College and Research Institute, Mettupalayam, India Community Science College and Research Institute, Madurai, India School of Post Graduate Studies, Coimbatore, India Prabandh Nagar, Off Sitapur Road, Lucknow, IN, Lucknow India QS World University Rankings 1001-1200 Ramaiah Institute of Technology, Bangalore India Main campus, Lucknow India New Mehrauli Road, New Delhi, IN, New Delhi India QS World University Rankings 601-650 Recent Articles What's it like to study in London as an i
 Meet Nina and Curtis, two students from the US who chose to study at the University of Roehampton in London. TopUniversities talked to Nina and Curtis about what student life in London is really like. Why LSE is ranked as one of the world’s most s
 Following the release of the QS World University Rankings Sustainability 2023, LSE is ranked second in the world for the sustainable institutions indicator. We spoke to a member of the LSE Sustainability team to learn more about their sustainability-focused initiatives.
1 Uang Kuliah Tunggal (UKT) maksimal 8 Semester. 2. Biaya hidup dengan jumlah yang ditentukan oleh pihak penyelenggara beasiswa. Syarat peserta. 1. Terbuka untuk mitra Grab, anggota keluarga para mitra Grab serta masyarakat umum. 2. Calon penerima beasiswa adalah individu yang telah diterima Program S1 di Universitas pada tahun ajaran 2022/2023.
ï»żâ€œBila teman-teman masih belum yakin untuk melanjutkan studi di negara dunia pertama, bisa mencoba di negara di kawasan Asia, seperti India,” ujar Asyrofi A. K. Melanjutkan studi ke luar negeri bisa jadi impian untuk sebagian orang. Impian ini mungkin agak mustahil, tapi berdasarkan pengalaman Asyrofi, mahasiswa 26 tahun ini, segala kesempatan patut dicoba. Bisa jadi kesempatan yang tampak nggak mungkin tersebut justru sumber peluang yang nggak terduga. Salah satunya mengenyam pendidikan magister di ketika membicarakan studi lanjutan di luar negeri, kita sering kali luput dengan negara-negara di kawasan Asia. Padahal, studi di kawasan ini nggak kalah berkualitas dengan pendidikan di negara-negara benua Eropa atau benua Amerika, Asyrofi yang sedang menempuh pendidikan Pascasarjana Nalanda University, jurusan School Of Ecology and Environment Studies ini membagikan beberapa fakta dan kiat yang bisa kamu ikuti. Siapa tahu, kan, kamu adalah salah satu orang yang berhasil mengikuti jejak duta ASEAN dalam hubungan diplomatik antara India dan Asia Tenggara dia benefit yang kamu dapatkan jika melanjutkan studi di India dengan beasiswa ASEAN ScholarshipSebenarnya ada banyak beasiswa yang bisa dicoba untuk melanjutkan studi di India. Namun, sesuai dengan pengalaman Asyrofi, dia mendapatkan beasiswa ASEAN untuk melanjutkan studi di Nalanda University. Beasiswa ini merupakan misi Nalanda University untuk membangkitkan geliat pendidikan. Akhirnya, pemerintah India bekerjasama dengan ASEAN untuk membuka beasiswa ini. “Saya adalah penerima beasiswa batch pertama dari Indonesia,” ungkapnya saat dihubungi oleh Skuat by Hipwee, Selasa 19/4. Asyrofi sendiri seharusnya memulai perkuliahan pada September 2020. Sayangnya, pandemi Covid membuat keberangkatannya tertunda sampai tahun selanjutnya. Pada Februari 2o21, barulah dia terbang ke India untuk menempuh pendidikan studi, Asyrofi mendapatkan sejumlah keuntungan, salah satunya mengenal budaya India dengan lebih baik. Sudut pandangnya tentang India makin terbuka seiring perkenalannya dengan mahasiswa dari beragam latar belakang studi. Dia baru sadar bahwa ilmu pengetahuan sangat dihargai di India. Dosen-dosennya terbilang ahli di bidangnya meski latar belakang studi nggak linier. Keilmuan mereka nggak perlu kuliah di India ternyata nggak jauh beda dengan di Indonesia. Kok bisa?Studi lanjutan di India, menurut Asyrofi, sangat terbuka lebar. Kekhawatiran sebaiknya dibuang jauh-jauh karena kondisi di India cukup mirip dengan Indonesia. Jadi, perbedaannya nggak terlalu menyolok. Selain itu, studi di India bisa jadi opsi yang menjanjikan, terutama buat kamu yang masih belum yakin untuk melanjutkan studi di negara-negara dunia pertama. Kamu sedang membaca konten eksklusif Dapatkan free access untuk pengguna baru! Tim Dalam Artikel Ini
Inginkuliah di ANU? Jelajahi Diploma Studi Liberal ANU Tanggal penerimaan 2018 Negara Kualifikasi Persyaratan masuk Australia ATAR QLD OP Program Studi Foundation ANU 480 324 (67,5% dari total skor) 600 405 750 506 810 547 900 608 Hong Kong HKDSE Terbaik 4, agregat 11 India ISC 75% India AISSC Agregat 9 Indonesia SMA3 Nilai rata-rata 7 India mewarisi sistem pendidikannya dari Inggris. Namun, karena peran dan tempat India di dunia telah berkembang dan tumbuh seiring waktu, sistem pendidikan juga berubah. Pendidikan tinggi India berkembang pesat. Saat ini, ada lebih dari seribu sekolah terakreditasi di India. Sekitar lima puluh di antaranya diakui secara internasional. Semua institusi diakreditasi dan diberi peringkat oleh National Institute Ranking Framework NIRF. Temukan program Ingin belajar di India? Temukan & bandingkan program Belajarlah lagi Pendidikan tinggi India telah mengalami perubahan dramatis selama abad ini. Ini berubah dari di bawah standar menjadi diatur secara menyeluruh. Hasilnya, beberapa sekolah top India sekarang setara dengan beberapa sekolah Amerika di beberapa bidang. Program bahasa Inggris adalah hal yang umum di India dan memiliki cakupan dan jangkauan yang luas. Hampir semua akademisi India berbicara bahasa Inggris dengan sempurna. Banyak sekolah menawarkan program yang sama satu diajarkan dalam bahasa Inggris, yang lainnya dalam bahasa Hindi. Namun, bahasa Inggris menjadi semakin dominan di ruang kelas pendidikan tinggi India. Selama berada di sekolah India, Anda mungkin akan didorong untuk belajar setidaknya bahasa Hindi dasar karena ini lebih umum daripada bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Gelar Sarjana membutuhkan waktu antara tiga dan lima tahun, tergantung pada subjek dan waktu yang dihabiskan untuk belajar dalam pertukaran. Gelar Master, juga disebut gelar profesional di India, biasanya membutuhkan waktu satu tahun, atau dua tahun jika di bidang medis. Sedangkan untuk PhD, itu membutuhkan waktu standar internasional antara tiga dan lima tahun, tergantung pada apakah Anda mengajar saat Anda penelitian atau tidak. Belajar di India India adalah negara dengan masakan yang terkenal di dunia, arsitektur yang luar biasa, dan suasana yang ramah. Bagian ini menjelaskan lebih banyak tentang negara yang luas ini. Belajarlah lagi Visa Pelajar Apakah Anda memerlukan visa untuk masuk ke India untuk belajar? Pelajari lebih lanjut tentang proses visa pelajar, dan apa yang Anda butuhkan untuk memasuki negara tersebut, tergantung pada kewarganegaraan Anda. Belajarlah lagi Perumahan & Biaya Hidup Di mana pun Anda belajar di luar negeri, penting untuk membuat anggaran terlebih dahulu sehingga Anda siap. Oleh karena itu, kami telah merinci biaya hidup dan tempat tinggal rata-rata sehingga Anda dapat mengetahui dengan lebih baik tentang apa yang akan Anda bayarkan sebagai siswa di India. Belajarlah lagi Biaya Pendidikan & Beasiswa Biaya kuliah untuk program gelar di India cukup mirip. Mahasiswa internasional dan domestik diharapkan membayar biaya sekolah di India. Kami telah mengumpulkan informasi tentang cara kerjanya, dan tentang beasiswa, di bagian ini. Belajarlah lagi Bahasa & Budaya India adalah negara yang kaya akan sejarah dan budaya. Cari tahu lebih lanjut tentang apa yang ditawarkan negara dalam hal bahasa, budaya, dan banyak lagi! Kami juga berbicara tentang bagaimana agar tetap aman di India di bagian ini. Belajarlah lagi Proses aplikasi Pelajari lebih lanjut tentang cara mendaftar ke sekolah-sekolah India dan dokumentasi yang Anda perlukan untuk melakukannya di bagian ini. Belajarlah lagi Program Siap melihat pendidikan di India? Gunakan mesin pencari kami untuk menemukan dan membandingkan program teratas di India hari ini! Belajarlah lagi .
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/995
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/927
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/663
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/355
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/155
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/635
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/360
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/580
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/675
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/698
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/100
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/353
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/328
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/127
  • 6w94a4ltcl.pages.dev/868
  • syarat kuliah di india