Kebaikan akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi orang yang melakukannya. Biasanya tindakan ini lebih berkaitan dengan perasaan dan tidak melulu tentang materi. Seseorang melakukan kebaikan karena percaya dengan kata hatinya. Dia tidak akan banyak mempertimbangkan sesuatu, melainkan langsung saja bertindak. Namun dalam perjalanannya, tidak selalu kebaikan itu akan dibalas dengan kebaikan. Tak jarang justru yang didapat adalah sebaliknya. Seseorang yang telah berbuat baik bisa saja dikhianati oleh orang yang pernah dibantunya. Hal-hal seperti ini biasanya akan membuat kecewa dan bukan tidak mungkin membuat seseorang jadi ragu untuk kembali berbuat baik. Nah agar kamu tidak down dan putus asa, berikut bukti bahwa sesungguhnya kebaikan yang kamu lakukan gak akan sia-sia Baca Juga 5 Cara Menjalani Hidup Ala Taoisme, Bikin Pikiran Lebih Tenang 1. Rasa bahagia karena mampu membantu meringankan beban orang lain ilustrasi bahagia yang bersedia membantu meringankan beban orang lain, akan merasakan kebahagiaan tersendiri dalam hidupnya. Rasa bahagia itu kadang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Apalagi jika mengetahui bahwa orang yang dibantunya benar-benar merasakan manfaat dari apa yang telah dia lakukan. Entah dampak dari kebaikan itu besar atau kecil terhadap orang lain, tetap saja rasa bahagia itu muncul karena setidaknya mampu meringankan beban seseorang. Maka, jangan pernah berhenti berbuat baik selama kamu masih mampu. 2. Kamu menjadi semakin mampu menghargai diri ilustrasi menghargai diri sendiri PiacquadioKemampuan menghargai diri sendiri sangatlah penting dan perlu dibangun oleh setiap orang. Namun ada beberapa orang yang belum bisa melakukannya. Nah, bagi kamu yang selama ini kurang menghargai diri sendiri, cobalah latih kemampuan ini dengan cara berbuat baik ke orang lain dan tanpa kebaikan, sekalipun tanpa mengharap imbalan, namun yakinilah kamu akan mendapatkan sesuatu yang baik juga. Setidaknya kamu akan lebih mampu menghargai diri orang lain adalah bagian dari sikap menghargai diri sebab kamu juga yakin dengan kemampuan diri sendiri. Inilah bukti nyata bahwa segala bentuk kebaikan tidak ada yang sia-sia. 3. Dapat mengurangi tekanan stres dan lebih menenangkan hatiilustrasi orang mengalami stres akibat banyak masalah LachPermasalahan pribadi kamu dapat berkurang setelah melakukan kebaikan. Segala bentuk kebaikan tak melulu dengan pembalasan yang sama. Namun, bisa dalam bentuk ketenangan hati dan baik, tanpa kamu sadari, sebenarnya mampu memberikan ketenangan hati dan pikiran. Pada dasarnya kebaikan pasti akan mendatangkan kebaikan juga bagi yang yang kamu dapatkan dari hasil berbuat baik mampu mengurangi tekanan stres yang sedang kamu rasakan, entah terkait persoalan pribadi maupun hal lainnya. Nah, bagi kamu yang saat ini sedang merasa stres, apalagi hingga hampir depresi, cobalah mulai berbuat Hubungan dengan orang lain menjadi semakin sehat ilustrasi memiliki hubungan sosial yang baik M CameronBerbuat baik kepada orang lain, berarti ada upaya yang kamu lakukan membuat hubungan sosialmu menjadi semakin sehat. Inilah bukti berikutnya bahwa kebaikan dapat memperbaiki dan menyehatkan hubungan jangan ragu untuk berbuat baik kepada siapa saja demi kesehatan hubungan sosial yang kamu jalani. Entah itu, kepada keluarga, kerabat, rekan kerja, teman sepermainan, pasangan, maupun orang lain yang tak kamu kenal secara dekat. Kebaikan itu tak selalu harus dalam bentuk batuan berupa materi. Berikan senyuman yang tulus saja sudah termasuk perbuatan Meningkatkan kesehatan fisik dan mental ilustrasi orang yang memiliki kesehatan baik LachManfaat dari berbuat kebaikan yaitu dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mentalmu. Maka ini juga bukti dari segala jenis kebaikan yang kamu lakukan, pasti gak akan sia-sia dan dapat memberikan manfaat positif. Kesehatan fisik dan mental semakin berkualitas, sebab setelah berbuat baik, rasa bahagia akan hadir di dalam diri. Kebahagiaan adalah salah satu faktor yang membuat kesehatan seseorang terus meningkat, baik secara fisik maupun perasaanmu berbahagia, pertahanan diri akan berbagai serangan penyakit menjadi lebih kuat. Jiwa dan raga akan semakin sehat. Teruslah bersemangat dalam berbuat baik, karena mampu menghindarkanmu dari berbagai penyakit yang kerap menyerang orang-orang yang kurang bahagia dalam menjalani dari kebaikanmu pasti akan selalu ada. Memang tak selalu berupa materi atau balasan baik yang sama secara langsung. Namun, bisa berupa hal-hal positif yang tak berwujud, tapi bisa kamu rasakan. Berbuat baiklah kepada siapa saja. Lakukan dengan tulus, tak perlu terlalu memikirkan tentang timbal baliknya. Sekarang sudah yakin kan bahwa kebaikan kamu gak akan sia-sia. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Images berbuat baik meski kamu tidak diperlakukan dengan baik, kata itu memang ada benarnya juga. Sebab tidak ada kebaikan yang sia-sia, semua hal yang kita lakukan dalam hidup ini pada akhirnya akan kembali pada diri kita sendiri. dan setiap perbuatan akan menerima balasan masing-masing. Itulah hukum alam yang berlaku. Jika kamu menabur kebaikan maka yang akan kamu terima juga berupa kebaikan, begitupun sebaliknya. Untuk itu, tidak usah takut rugi jika ingin berbuat baik. Berikut ini balasan istimewa bagi orang yang berbuat baik yang bisa kamu jadikan motivasi untuk selalu berbuat baik pada Dicintai AllahOrang yang sering berbuat baik akan senantiasa dicintai Allah SWT. Dicintai Allah adalah puncak dari anugerah terindah bagi para insan yang beriman. Sebab, tidak semua orang bisa mendapatkan cinta dari yang maha kuasa. ''Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.'' QS. Al-Baqarah 1952. Mendapatkan KebaikanSiapa yang menabur dialah yang akan menuai, pribahasa itu memang bukan hanya omong kosong belaka. Karena apapun yang kamu lakukan pada orang lain, seperti itu juga yang akan kamu dapatkan. Menabur padi akan panen padi, menabur angin akan menuai badai, dan manabur kebaikan, maka kebaikan pulalah yang akan kamu terima. Allah berfirman ''Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula''. 603. Tidak Akan RugiAda titik dimana seseorang akan kecewa dan merasa rugi karena telah berbuat baik, merasa kecewa karena kebaikannya disia-siakan. Tenang, tidak akan ada perbuatan baik yang sia-sia. Tetaplah berbuat baik sekalipun kamu tidak diperlakukan dengan baik. Percayalah, jika manusia tidak mampu membalas kebaikanmu Allah sendiri yang akan terun tangan untuk memberi hadiah yang indah. 4. Balasan IstimewaTidak ada perbuatan baik yang sia-sia, sekecil apapun pasti mendapat balasan. Mungkin tidak secara langsung saat kamu mengulurkan tangan membantu orang lain, tapi balasan itu pasti ada. Untuk itu, jangan anggap remeh meskipun sepele, Allah akan menghitung dan menyiapkan balasan. ''Barangsiapa yang berbuat kebaikan sebesar biji dzarrah, niscaya dia akan melihat balasan nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan sebesar bji dzarrah, niscaya dia akan melihat balasan nya''. QS-Az-5. Mendapat Rahmat AllahRahmat Allah senantiasa mengiringi langkah orang-orang yang gemar melakukan kebaikan, mereka tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga saudaranya. ''Sesungguhnya rahhmad Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik'' . QS. Al-A'raf 566. Dihapusnya Dosa-dosaSetiap manusia pasti tidak akan luput dari yang namanya salah dan dosa, itu wajar dan manusiawi. Dan sebaik-baiknya orang pendosa dialah yang mau mohon ampunan Allah. dan senantiasa menabur kebaikan pada sesama. Dalam salah satu ayat dijelaskan ''Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah pengingat bagi orang-orang yang ingat'' QS. Huud 1147. Ganti Berlipat GandaSeperti halnya sedekah Allah akan melipat gandakan pahala bagi orang-orang yang berbuat baik. Ini membuktikan bahwa Allah tidak main-main dengan janjinya untuk orang-orang baik.''Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah ialah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujud bulir, Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas karunia-Nya lagi mengetahui''.
DalamTuhan tidak ada yang sia sia, pekerjaan sekecil apapundan saya mengamini akan hal itu Lewat HDA dan firman yang disebarkan saya mengajak anak anak untuk membantu sesama, terutama dalam hal pekerjaan kerajaan Allah, dalam hal ini menterjemahkan Alkitab, Jesus know our capacity , as a child kita bisa membantu dengan doa yang tulus danβ Momies, di masa sekarang ini sepertinya sangat sulit bagi kita untuk percaya kepada orang asing, orang yang belum atau baru kita kenal. Maraknya kejahatan dari kejahatan di dunia nyata hingga kejahatan di dunia maya, membuat kita menjadi paranoid terhadap orang asing yang belum kita kenal. Apalagi banyak juga kebaikan orang lain yang ternyata juga berujung kepada penipuan atau kejahatan terselubung. Sampai saking paranoidnya, orang-orang yang memang sebenarnya ingin berbuat baik pun biasanya kita curigai dulu karena khawatir ada niat jahat dibalik kebaikan orang tersebut. Apa benar sekarang sangat sulit mencari orang yang benar-benar baik dan tulus tanpa pamrih? Padahal kebaikan itu adalah sebuah nilai yang paling tinggi hakikatnya di dunia ini. Setiap pendidikan moral baik diajarkan orang tua di rumah, yang diajarkan guru di sekolah, bahkan yang diajarkan oleh orang-orang di masyarakat intinya adalah tentang kebaikan. Kebaikan yang dilakukan lewat perbuatan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari, baik kepada orang tua, saudara, guru, teman, masyarakat, bahkan orang lain yang berlaku jahat kepada kita sekalipun. Kebaikanlah yang akan mendatangkan kebaikan lainnya di kemudian hari. Young Woman helping Older Women walk in woods Ibarat kita menanam bibit cabai, maka kita akan memetik buah cabai, begitu pula ketika kita menanam bibit mangga, maka kita akan memetik buah mangga juga. Nah, seperti itu jugalah dengan perbuatan yang kita lakukan. Apakah itu perbuatan baik ataupun perbuatan buruk pasti akan kembali kepada diri kita. Sekecil apapun perbuatan baik yang kita lakukan untuk orang lain pasti akan dibalas dengan perbuatan baik juga. Begitu pun perbuatan buruk. Setiap perbuatan buruk yang kita lakukan kepada orang lain, niscaya akan kembali kepada diri kita juga seperti bumerang. Tentunya kita akan siap dan bahagia bila menerima kembali kebaikan yang telah kita lakukan kepada orang lain, namun, apakah kita sudah siap juga untuk menerima kembali keburukan yang pernah kita lakukan kepada orang lain? Sesungguhnya tidak ada perbuatan yang sia-sia, karena setiap perbuatan yang kita lakukan sejatinya akan kembali kepada diri kita sendiri. Jika kita mengharapkan kebaikan dari orang lain, maka lakukanlah terlebih dahulu kebaikan itu kepada mereka. Tidak perlu yang terlalu muluk-muluk, cukup dengan tersenyum ramah dan menyapa orang di sekitar kita saja sudah menjadi perbuatan baik bagi orang lain bukan? Apalagi ketika kita membantu mereka yang sedang kesusahan atau menlong mereka yang sedang terguncang hatinya, tentunya hal itu akan menjadi kebahagiaan buat mereka dan juga buat kita. Jangan pernah meremehkan sekecil-kecilnya kebaikan yang sudah kita lakukan untuk orang lain, karena kebaikan sekecil biji zara pun akan dibalas oleh Allah SWT. Kadang kita tidak pernah tahu dari perbuatan baik kita yang mana yang akan menolong kita di suatu hari nanti. Kita pasti sangat merindukan kembali kehidupan yang damai, nyaman dan tentram di negeri ini karena banyak orang-orang baik di dalamnya yang selalu melakukan perbuatan baik bagi orang lain. Orang-orang yang selalu tersenyum ramah, tidak saling hujat, tidak saling nyinyir, tidak saling berburuk sangka kepada orang. Sudah saatnya kita ubah lagi mindset kita. Berbaik sangkalah kepada setiap orang. Tanamkan dan sebarkanlah benih-benih kebaikan di diri kita agar terus dapat menular kepada orang-orang lain di sekitar kita dan seterusnya. Nah Momies, jadi kebaikan apa yang sudah kita lakukan hari ini? Karena sesungguhnya tidak ada kebaikan yang sia-sia. βDo good and good will come to youβ. βAnggrainiβ
39 "Saya mengagumi mereka yang berbuat baik dan tidak mengharapkan imbalan apa pun." - Roy T. Bennett. 40. "Tidak ada tindakan kebaikan, sekecil apa pun, yang sia-sia." - Aesop. Kata-kata quotes berbuat kebaikan, inspiratif. foto: Instagram/@aniekakurniarini. 41. "Jangan pernah kehilangan kesempatan untuk mengucapkan kata-kata yang baik." Dalam Islam, ada sunatullah bahwa dari suatu kebaikan akan lahir kebaikan yang lain. Aku ingat, aku pernah membaca buku Tadzkiratul Auliyaβ. Dalam buku itu, terdapat kisah seorang penyembah api berumur 90 tahun. Dalam keadaan hujan terus-menerus, dia menaruh biji-bijian di dekat gudang gandum untuk burung-burung. Ada seorang wali Allah berkata dari dekat, βWahai laki-laki tua, apa yang kamu lakukan?β Dia menjawab, βSaudaraku, ada hujan terus-menerus dalam enam atau tujuh hari. Saya menaruh biji-bijian untuk burung-burung.β Wali Allah itu berkata, βKamu melakukan perbuatan sia-sia. Kamu orang kafir. Kamu tidak akan mendapatkan ganjaran.β Laki-laki tua itu menjawab, βSaya pasti akan mendapatkan ganjarannya.β Selanjutnya wali Allah itu mengatakan bahwa ketika beliau pergi menunaikan ibadah haji, dari kejauhan melihat laki-laki tua itu sedang melaksanakan tawaf. Beliau terkejut dan heran melihatnya. Ketika beliau terus melangkah maju, maka laki-laki tua itu mendahului bertanya bahwa apakah kebaikannya memberikan biji-bijian untuk burung-burung itu sia-sia atau ada ganjarannya. Mari kita renungkan. Allah Taβala tidak mempertiadakan atau menghapuskan pahala untuk kebaikan orang kafir sekalipun. Lalu apakah mungkin, pahala untuk kebaikan orang Islam akan ditiadakan? Aku ingat pengalaman seorang sahabat Nabi. Dia bertanya kepada Rasulullah Muhammad saw., βWahai Rasulullah, pada masa saya masih menjadi kafir, saya banyak memberikan sedekah. Apakah saya akan memperoleh pahalanya?β Rasulullah Muhammad saw. menjawab, βSedekah itulah yang menyebabkan kamu menjadi orang Islam.β Kebaikan adalah batu loncatan, untuk naik menuju Islam dan Allah. Tetapi ingatlah, apakah kebaikan itu? Setan mencegat manusia di setiap jalan, dan menyesatkannya dari jalan kebenaran. Misalnya, pada malam hari, seseorang banyak memasak makanan untuk keluarganya. Pada pagi harinya masih ada sisanya yang sudah basi. Tepat pada waktu orang-orang dalam keluarga itu akan makan, di hadapan mereka telah tersaji bayak makanan yang baik dan enak. Belum sampai mereka mulai makan, tiba-tiba dari depan pintu terdengar suara pengemis yang meminta makanan. Salah seorang dari mereka mengatakan, βBerikan makanan yang basi itu pada pengemis.β Apakah itu kebaikan? Allah Taβala berfirman ?????????????? ?????????? ????? ??????? ??????????? ??? ????????? ??? ????????? βDan mereka memberi makanan, karena cintanya kepada-Nya, kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan.β Al Insan, 768. Ketahuilah, makanan itu maksudnya makanan yang disukai, bukan makanan yang basi. Pendeknya, bila di meja makan tersedia makanan yang masih baru, hangat, dan lezat, hendaklah diambilkan dari itu untuk pengemis. Inilah kebaikan. Orang tidak bisa mengklaim telah melakukan kebaikan dengan memberikan barang yang rusak dan tak berguna. Allah berfirman ???? ?????????? ???????? ?????? ??????????? ?????? ??????????? βKamu sekali-kali tidak dapat mencapai kebaikan ketulusan, kecuali jika kamu membelanjakan apa yang kamu cintai.β Ali Imran, 392. Bagaimana mungkin orang bisa sukses, jika tidak mau menanggung kesulitan dan tidak mau mengikhtiarkan kebaikan sejati? Apakah para sahabat nabi mencapai derajat yang mulia dengan cara gratis? Begitu besar biaya dan masalah yang harus ditanggung seseorang, hanya untuk memperoleh gelar duniawi. Lalu, apakah gelar Radhiyallaahu anhum semoga Allah meridhai mereka, yang menyenangkan dan menenangkan hati, dan sebagai tanda keridhaan Allah itu, diperoleh dengan mudah? Keridhaan Allah yang melahirkan kebahagiaan sejati tidak bisa dicapai, selama orang tidak menanggung kesulitan sementara. Allah tidak bisa dibohongi. Selamat untuk orang yang tidak menghiraukan kesulitan untuk memperoleh ridha Ilahi. Sebab, orang beriman akan menemukan cahaya kebahagiaan abadi setelah bisa mengatasi kesulitan sementara itu. Sentuhan Rohani oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Disarikan dari Manzur Ilahi/Malfuzat Ahmadiyyah, jld. 2, hlm. 66-67. Navigasi posKarenajika kita tidak disibukkan dalam kebaikan, tentu kita akan beralih pada hal-hal yang sia-sia yang tidak ada manfaat. Daftar Isi tutup. 1. Tidak Mampu Menghitung Nikmat Allah. 2. Kenikmatan yang Terlupakan. 3. Waktu yang Telah Berlalu Tak Mungkin Kembali Lagi. 4. Waktu Laksana Pedang.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Beberapa waktu lalu, di sebuah kafe saya berkumpul bersama teman-taman yang dulu pernah mengabdi pada sebuah lembaga pendidikan di Aceh Tengah. Kami bernostalgia tentang masa lalu yang begitu indah menjalani aktivitas di lembaga pendidikan tersebut. Hal yang tidak terlupakan adalah kebersamaan dalam berbagai hal. Kebetulan pimpinannya orang yang sangat familier dan senang dengan suasana lembaga pendidikan tersebut kami cukup lama mengabdi. Meski bukan termasuk perintis, tapi laju kembang lembaga tersebut tidak lepas dari peran aktif dan partisipasi teman-teman. Kini, seiring dengan perubahan dan perputaran waktu, rekan-rekan tidak lagi mengabdikan diri di sana dengan beragam alasan dan terkait regulasi teman mengatakan, sepertinya kiprah dan keterlibatannya di sana dulu sia-sia. Ada kesan bahwa kerja kerasnya tidak mendapat apresiasi, seolah-olah tidak pernah berbuat apapun. Dengan kondisi tersebut dia kecewa dan kelihatan kesal. Beberapa teman lain juga bersikap serupa dengannya mengatakan bahwa perjuangan dan pengabdian mereka sia-sia. Menurut saya, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Setiap perjuangan yang dilandasi dengan niat tulus, kesungguhan, dan kesabaran, berpeluang memperoleh hasil maksimal. Saya meyakini bahwa hasil perjuangan kita itu menjelma dalam beragam wujud, mungkin tidak sesuai keinginan kita tapi bisa jadi itu lebih baik dan yang terbaik. Apa yang kita inginkan ketika mengabdi di sebuah tempat? Tentu suatu saat kita berharap lembaga tersebut dapat menampung dan memberikan masa depan bagi kita. Lalu apakah termasuk gagal ketika lembaga tersebut kemudian tidak memberdayakan kita? Tentu tidak. Ada bermacam wujud tersirat tentang keberhasilan kita yang menanti di ruang dan waktu yang pula, kesuksesan tidak dapat dipandang dari satu perspektif dan indikator yang sempit. Saya yakin, jika pengabdian kita didasari oleh motivasi baik, integritas, dan dedikasi tinggi, itu semua akan menjadi nilai dan modal berharga bagi kita untuk diperhitungkan orang lain di tempat yang berbeda. Tidak ada ketulusan dan kebaikan yang berujung kekecewaan. Ketulusan dan kebaikan akan berujung pada kebahagiaan. Itulah tidak ada usaha yang sia-sia. Ada banyak takdir yang dapat dipilih dan ditempuh. Jangan berhenti pada jalan yang kita anggap buntu, kemudian mengasumsikan itu sebagai satu-satunya takdir. Cari dan usahakan terus jalan lain. Meski bukan jalan aspal mulus, penuh lika-liku, dan terkadang penuh rintangan, kita harus terus melaluinya dengan penuh perhitungan dan kewaspadaan. Insya Allah suatu saat kita juga akan sampai ke tempat yang dituju. Biarlah sebagian lewat jalan lurus dan mulus, karena mereka memiliki peluang dan medianya. Yakinlah, setiap perjuangan akan membuahkan hasil! Lihat Sosbud Selengkapnya salamstrike teman kali ini strike senjagaming pada kegiatan mancing strike ikan wader teman tag : #shorts #mancing #mantap KEBAIKAN tidak akan pernah sia-sia. Ada sebagian orang yang tetap bersikap baik kepada siapapun, dalam keadaan apapun, bahkan kepada orang yang telah menyakitinya. Ada sebagian orang yang bisa menahan amarahnya, dan menggantikannya dengan senyuman untuk melegakan hati. Ada sebagian orang yang senantiasa bersabar, dan pandai bersyukur, serta ikhlas menerima ketetapan Allah. Ada sebagian orang yang bisa menolong sesama, membantu melakukan hal-hal kecil yang ternyata kesannya sangat besar. Ada sebagian orang yang menjadi perantara rezeki bagi orang lain yang lebih memerlukan. Menjadi pengantar kebahagiaan. Menjadi penyebar inspirasi penuh manfaat. Menjadi penyebar semangat. Ketahuilah, kualitas seseorang dinilai dari perbuatannya. Baca Juga Kata Rasulullah Tentang Kebaikan dan Dosa Wajah yang elok, kekayaan yang berlimpah, dan jabatan tinggi tidak sedikit pun menambah kemuliaan seseorang di mata Allah, ketenangan hati seseorang juga bergantung pada amal perbuatannya. Karena itu, Allah memberi perhatian lebih pada perintah untuk berbuat baik. Bahkan, Allah mempunyai cara yang indah untuk memotivasi seseorang agar selalu berbuat baik. Sampai tak ada lagi alasan seseorang untuk tidak berbuat baik. Allah berfirman βDan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.β QS. Al-Qashas 77. Allah menggugah hati kita untuk berbuat baik dengan mengingat, bahwa setiap hari Allah selalu mencurahkan kebaikan untuk kita. Allah berfirman βIngatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu.β QS. Al-Baqarah 122. Sahabat Muslim, tidak ada kebaikan yang sia-sia, meskipun yang dilakukan sebesar biji sawi. Karena Allah Subhanahu wa taala Maha Melihat apa yang kita lakukan. Karena Dia tak pernah tidur dan mencatat kebaikan setiap manusia. Jadi, teruslah berbuat baik dan fokus pada seberapa banyak dan sering kebaikan yang dapat kita lakukan.[ind/ Sumber .